Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti Olimpiade bagi Rexy Mainaky dan Susy Susanti

Kompas.com - 20/07/2021, 19:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.comRexy Mainaky dan Susy Susanti adalah legenda bulu tangkis Indonesia yang pernah meraih medali emas pada ajang prestisius Olimpiade.

Rexy Mainaky meraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 di nomor ganda putra bersama tandemnya kala itu, Ricky Subagja.

Sementara itu, Susy Susanti yang bermain di sektor tunggal putri lebih dulu menjadi juara Olimpiade edisi 1992 di Barcelona.

Gelar juara Olimpiade menjadi pelengkap daftar prestasi Rexy Mainaky dan Susy Susanti yang juga "banjir" titel di turnamen individu.

Meski demikian, Rexy dan Susy kompak bahwa Olimpiade menjadi gelar yang paling berarti bagi seorang atlet.

Baca juga: Rexy Mainaky Ungkap Tantangan Terbesar Saat Mentas di Olimpiade

"Olimpiade menjadi impian seluruh atlet. Bagaimana dari sana seorang atlet bisa melihat tolok ukur dia," kata Rexy Mainaky kepada Kompas.com, Selasa (29/6/2021).

"Olimpiade memang sangat berarti. Contohnya begini, seandainya turnamen badminton hanya Indonesia Open, lalu kami juara dan lagu Indonesia Raya berkumandang, hanya fans bulu tangkis yang tahu," ucapnya.

"Namun, saat kita bisa mengumandangkan Indonesia Raya di Olimpiade, itu sesuatu yang dilihat seluruh dunia," tuturnya.

"Sebagai seorang atlet, kami punya impian untuk memberikan sesuatu yang bisa dilihat seluruh orang di dunia dan itu akan terkenang selamanya," kata Rexy Mainaky.

Tunggal putri Indonesia Susy Susanti melakukan servis saat melawan Misako Mizui dari Jepang pada pertandingan bulu tangkis Piala Uber. Susy Susanti menang 11-3, 11-5. Susy Susanti adalah peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992.AFP/TOMMY CHENG Tunggal putri Indonesia Susy Susanti melakukan servis saat melawan Misako Mizui dari Jepang pada pertandingan bulu tangkis Piala Uber. Susy Susanti menang 11-3, 11-5. Susy Susanti adalah peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992.

Dalam kesempatan terpisah, hal senada juga diungkapkan Susy Susanti.

Selain menjadi juara, menurut Susy, bisa lolos ke Olimpiade saja sudah menjadi suatu kebanggaan bagi seorang atlet.

"Bisa ikut Olimpiade itu suatu kebanggaan. Olimpiade berlangsung hanya 4 tahun sekali dan tidak semua atlet bisa lolos. Otomatis, siapa pun bisa dibilang menjadi Olimpian ya, yang lolos ke sana sudah menjadi suatu kebanggaan karena atlet-atlet pilihan yang bisa masuk," katanya.

"Kualifikasi juga tidak mudah. Dua tahun harus mengumpulkan poin agar bisa lolos. Menjadi seorang juara di Olimpiade tentunya adalah kebanggaan tertinggi bagi seorang atlet karena pengakuan dari dunia," katanya.

"Kami bisa main di Indonesia Open, Malaysia Open, Jepang, bahkan All England, tetapi itu hanya orang yang mengerti badminton (yang menonton). Namun, ketika kami tampil di Olimpiade, semua mata dunia pasti tertuju ke sana dan dunia betul-betul mengakui kami sebagai juara," katanya.

Baca juga: Dari Susy untuk Gregoria: Di Olimpiade, Segala Sesuatu Bisa Terjadi...

"Tentunya berdampak ke negara. Kalau kami punya prestasi, otomatis negaranya yang lebih terkenal. Jadi, (Olimpiade) adalah momen kami bisa memberikan sesuatu, prestasi terbaik untuk mengangkat nama negara masing-masing," tutur Susy.

Adapun Indonesia punya peluang untuk melanjutkan tradisi emas bulu tangkis di Olimpiade Tokyo 2020.

Sebanyak 11 atlet bulu tangkis dari lima nomor yang dipertandingkan dipastikan bakal unjuk gigi di Olimpiade Tokyo 2020 yang akan berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus 2021.

Berikut daftar atlet bulu tangkis di Olimpiade Tokyo 2020:
1. Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra)
2. Jonatan Christie (tunggal putra)
3. Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri)
4. Marcus Fernaldi Gideon (ganda putra)
5. Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra)
6. Mohammad Ahsan (ganda putra)
7. Hendra Setiawan (ganda putra)
8. Greysia Polii (ganda putri)
9. Apriyani Rahayu (ganda putri)
10. Praveen Jordan (ganda campuran)
11. Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com