KOMPAS.com - Rexy Mainaky mengemban misi membangkitkan prestasi pemain Malaysia. Mental para pemain top negara tersebut menjadi perhatian.
Rexy Mainaky menduduki jabatan direktur kepelatihan sektor ganda Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM). Dia menilai, para pemain Malaysia tidak konsisten.
Hal ini merujuk performa dua pasangan yang menjadi sorotan pelatih asal Indonesian itu, yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik (ganda putra) dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (ganda putri).
Penampilan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan sangat menurun pada pengujung 2021.
Baca juga: Kembali ke Malaysia, Rexy Mainaky Ditargetkan Cetak Ganda Putra Nomor Satu Dunia
Padahal, mereka membuat kejutan pada awal hingga pertengahan tahun tersebut.
Chia/Soh menjadi sandungan bagi dua ganda putra terbaik Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020.
Mereka mengalahkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada babak perempat final, sekaligus memutus rekor tak pernah menang atas The Minions.
Sayang, mereka gagal ke final karena kalah pada babak empat besar. Tetapi Chia/Soh sukses menyabet medali perunggu setelah menang atas Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra nomor 2 Indonesia).
Lalu, Chia/Soh kembali mengalahkan Marcus/Kevin untuk membawa Malaysia mendepak Indonesia pada Piala Sudirman 2021.
Tren apik Chia/Soh sampai membuat penggemar bulu tangkis tanah air was-was saat Indonesia kembali bersua Malaysia pada perempat final Thomas Cup 2020.
Sekadar informasi, pasangan top 10 Indonesia lain, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, selalu tumbang setiap kali bersua Chia/Soh.
Baca juga: Tinggalkan Thailand, Rexy Mainaky Gabung Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia
Namun, sinar pasangan peringkat tujuh dunia itu seolah meredup sesudahnya. Dalam dua turnamen terakhir, Indonesia Open 2021 dan Kejuaraan Dunia 2021, mereka malah tak pernah melangkah lebih jauh dari babak 16 besar.
Prestasi Chia/Soh sampai dibayang-bayangi pasangan independen Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, yang merebut perunggu pada Kejuaraan Dunia 2021.
Rexy Mainaky dalam evaluasinya menilai masalah pasangan andalan Malaysia itu terletak pada sosok Soh Wooi Yik.
"Saya mendapati Wooi Yik mempunyai kecenderungan untuk mudah goyah apabila situasi tidak berjalan sesuai harapannya," ujar Rexy, dilansir dari The Star.