Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Piala Thomas 2022 Malaysia Sebut Indonesia-Jepang Tim Terbaik

Kompas.com - 01/04/2022, 14:41 WIB
Farahdilla Puspa,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjelang turnamen bulu tangkis beregu putra Piala Thomas 2022, Malaysia mengakui Indonesia dan Jepang sebagai tim terkuat. 

Piala Thomas 2022 bersamaan dengan turnamen beregu putri Piala Uber akan digelar di Bangkok, Thailand pada 8-15 Mei 2022. 

Tim putra Malaysia akan datang dengan modal apik setelah menjadi jawara di Kejuaraan Beregu Asia bulan Februari lalu. 

Meski demikian, keberhasilan itu tak membuat Malaysia merasa di atas angin. Mereka mengatakan bahwa Indonesia yang merupakan juara bertahan dan Jepang adalah tim terbaik. 

Baca juga: Target Besar PBSI pada 2022, Kejuaraan Beregu Asia, Piala Thomas, hingga Asian Games

"Sulit untuk mengatakan siapa yang akan kami lawan karena pengundian bakal dilakukan sesuai dengan peringkat tim dunia," kata Sekretaris Jenderal BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia), Datuk Kenny Goh, dilansir dari News Straits Times.

"Di atas kertas, bagaimanapun, kami bisa melihat bahwa Indonesia dan Jepang tak diragukan lagi merupakan tim terkuat. Para pemain mereka bermain dengan bagus," ujar Kenny Goh. 

Malaysia terakhir kali menjuarai Piala Thomas pada edisi 1992 usai mengalahkan Indonesia. Setelah itu, Malaysia sejatinya lolos ke final Piala Thomas empat kali pada 1994, 1998, 2002 dan 2014. 

Namun, mereka gagal juara setelah kalah dari Indonesia pada 1994, 1998 dan 2002. Adapun pada 2014, Malaysia takluk dari Jepang. 

Pertemuan terakhir Malaysia dan Indonesia terjadi pada perempat final Piala Thomas 2020 bulan Oktober tahun lalu di Denmark. Kala itu, Malaysia kalah 0-3. 

Sementara itu, pertemuan terakhir Malaysia dan Jepang juga terjadi di event yang sama tepatnya pada babak penyisihan grup.

Malaysia kalah 1-4 meski berhasil mencuri satu poin berkat kemenangan Lee Zii Jia atas Kento Momota, Malaysia akhirnya kalah 1-4. 

Meski mewaspadai Indonesia dan Jepang, Malaysia pun enggan mengesampingkan kekuatan tim lain yang berpotensi memberi kejutan. 

Baca juga: Usai Akhiri Dominasi Indonesia di Asia, Malaysia Ingin Rebut Trofi Piala Thomas

"Kami tidak dapat mengesampingkan kemungkinan tim lain muncul dengan skuad yang kuat juga. China contoh yang bagus dan kami tidak mengabaikan kekuatan mereka," ujar Kenny Goh.

"Mereka telah melalui beberapa perubahan dan telah memberikan kesempatan lebih banyak untuk pemain muda mereka," kata dia.

“Saya yakin kami memiliki peluang bagus untuk memenangi Piala Thomas dan kami akan mengirimkan pemain terbaik yang tersedia," ujarnya. 

"Kami mungkin juara tim Asia, tetapi kami memandang Piala Thomas dengan cara yang berbeda dan para pemain telah bekerja keras untuk mewujudkannya," ucap Kenny Goh. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com