Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BWF Hukum 4 Pemain China, termasuk Rival Marcus/Kevin

Kompas.com - 27/03/2022, 13:47 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Federasi Bulu Tangkis Dunia, BWF, menjatuhkan hukuman kepada He Ji Ting, Tan Qiang, Liu Yu Chen dan Li Jun Hui.

Dua nama terakhir merupakan rival ganda putra terbaik Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Namun, Liu dan Li sudah berpisah. Sebab, Liu yang berpostur 1,95 meter sudah memutuskan gantung raket alias pensiun pada November 2021 lantaran cedera dan tak bisa sepenuhnya fit sejak 2017.

Empat pemain ganda putra China itu dilarang ikut kompetisi selama tiga bulan. BWF menilai, He Ji Ting/Tan Qiang dan Liu Yu Chen/Li Jun Hui, melanggar kode etik BWF ketika tampil dalam ajang Fuzhou China Open 2018.

Empat pemain tersebut melanggar Artikel 3.1.2 Kode Etik BWF 2017 dalam hubungan dengan perjudian, taruhan dan hasil pertandingan yang tidak biasa.

Baca juga: Li Junhui/Liu Yuchen Menangi Nomor Ganda Putra Indonesia Open

Mereka dinilai tak ingin meraih kemenangan ketika bertarung dalam pertandingan China Open 2018.

Alhasil, The Independent Hearing Panel (IHP) menjatuhkan hukuman tiga bulan kepada setiap pemain. Mereka tak boleh beraktivitas dalam kaitan dengan bulu tangkis.

Namun, hukuman ini masih ditangguhkan. Dua pasangan itu akan menjalani masa percobaan selama dua tahun mulai 25 Januari 2022.

Jika selama masa percobaan tersebut mereka kembali mengulangi hal serupa, hukuman larangan berkompetisi selama tiga bulan akan berlaku.

Tak cuma itu. Dua pasangan itu juga kehilangan hadiah uang dari ajang Fuzhou China Open 2018.

Ganda putra China He Ji Ting dan Tan Qiang (merah) saat melawan Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan dari Indonesia pada semifinal ganda putra All England 2022 di Utilita Arena di Birmingham, Inggris, pada 19 Maret 2022.AFP/JUSTIN TALLIS Ganda putra China He Ji Ting dan Tan Qiang (merah) saat melawan Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan dari Indonesia pada semifinal ganda putra All England 2022 di Utilita Arena di Birmingham, Inggris, pada 19 Maret 2022.

Dalam turnamen level Super 750 ini, He Ji Ting/Tan Qiang menerima 12.250 dollar AS (sekitar Rp 175,878 juta) dan Li Jun Hui/Liu Yu Chen mendapat 2.187 dollar AS (sekitar Rp 31,399 juta).

Dengan demikian, He/Tan dan Li/Liu harus mengembalikan uang yang sudah mereka peroleh.

Sesuai prosedur peradilan, para atlet memiliki hak mengajukan banding terhadap keputusan itu kepada Court of Arbitration for Sport (CAS) alias arbitrase olahraga. Ada waktu 21 hari setelah keputusan dikeluarkan.

Namun, dua pasangan China itu tak menggunakan hak tersebut sehingga keputusan tetap berlaku.

Baca juga: Kenapa Duel Marcus/Kevin Vs Li/Liu Selalu Berlangsung Panas?

"Keempat pemain tersebut dinyatakan melanggar pasal 3.1.2 mengenai perjudian, pertaruhan dan hasil pertandingan yang tak biasa, dalam Fuzhou China Open 2018," demikian bunyi pernyataan resmi BWF, Jumat (25/3/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com