Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eksklusif: Markis Kido di Mata Gerardo Sang Keponakan, Kejayaan Olimpiade hingga Wejangan

Kompas.com - 24/03/2022, 18:00 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Legenda bulu tangkis Indonesia, Markis Kido, telah tutup usia dengan meninggalkan beragam prestasi di kancah internasional.

Barangkali salah satu momen yang paling diingat publik adalah saat Markis Kido melancarkan empat kali smes beruntun dan diikuti satu sergapan Hendra Setiawan di depan net untuk mengakhiri perlawanan Ci Yun/Fu Haifeng.

Keberhasilan Markis Kido/Hendra Setiawan itu mengantarkan Indonesia untuk mempertahankan tradisi emas pada Olimpiade Beijing 2008.

Baca juga: SiCepat Serahkan Santunan untuk Keluarga Mendiang Markis Kido

Namun, sebelum meraih kegemilangan itu, Markis Kido/Hendra Setiawan harus menjalani partai berat di 8 besar Olimpiade melawan pasangan Malaysia Koo Kien Keat/Tan Bon Heong.

Dikatakan partai berat lantaran Markis Kido/Hendra Setiawan belum pernah meraih kemenangan melawan Koo/Tan selama tujuh pertandingan.

Namun saat bertanding di Olimpiade, Markis Kido/Hendra berhasil mengalahkan Koo/Tan melalui straight game atau dua gim langsung dengan skor 21-16 dan 21-18.

Setelah itu, Markid Kido/Hendra Setiawan terus melaju dan berhasil memenangi gelar juara Olimpade 2008.

Baca juga: Ganda Putra China Kenang Markis Kido: Dia Seperti Meriam di Lapangan

Keponakan Markis Kido, Gerardo Rizqullah Hafidz, menjelaskan bahwa keberhasilan itu membuat seluruh keluarga senang.

Terlebih lagi, Kido/Hendra berhasil melewati terjangan berat ketika berhadapan dengan Koo/Tan di babak 8 besar Olimpiade.

“Yang pasti senang banget lah pada enggak nyangka juga kan soalnya pas 8 besar enggak pernah menang juga kan Om Kido sama yang Malaysia itu,” kata Gerardo dalam wawancara eksklusif bersama Kompas.com secara virtual.

“Ya, yang pasti pada senang banget lah semua sekeluarga, keluarga besar,” ujar Gerardo lagi.

Baca juga: Mengapa Markis Kido Tidak Dikebumikan di Taman Makam Pahlawan?

Kegemilangan Markis Kido nyatanya bukan cuma di atas lapangan, tetapi juga ketika tengah bersama keluarga. Ini diungkapkan langsung oleh Gerardo Rizqullah Hafidz.

Gerardo mengatakan bahwa Markis kido merupakan pribadi yang baik serta rendah hati semasa hidupnya.

“Baik banget sih orangnya, rendah hati. (Momen) paling diinget itu kayak waktu Om Kido ngajak Gerard ke Eropa gitu,” kata dia.

“Ajak jalan-jalan sih paling sering, sama dulu waktu kecil kalau dia (Markis Kido) ke luar negeri, kalau dia balik minta mainan,” tuturnya.

Baca juga: Markis Kido Dimakamkan Satu Liang dengan Sang Ayah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

Timnas Indonesia
Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Badminton
Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Liga Italia
SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

Timnas Indonesia
Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Liga Indonesia
Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Liga Inggris
Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Timnas Indonesia
Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Sports
Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Liga Indonesia
Orlando City Vs Inter Miami: Messi 'Hilang', Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Orlando City Vs Inter Miami: Messi "Hilang", Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Liga Lain
Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Liga Italia
3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com