KOMPAS.com - Tim bulu tangkis Indonesia akan mengandalkan pemain-pemain muda pada Kejuaraan Beregu Asia 2022 yang digelar di Malaysia pada 15-20 Februari mendatang.
Kontingen Merah Putih untuk Kejuaraan Beregu Asia 2022 akan diisi pemain-pemain muda, seperti Chico Aura Dwi Wardoyo dan Gregoria Mariska Tunjung.
Chico yang berusia 23 tahun, menjadi pemain tertua di tim putra Indonesia, sedangkan Gregoria (22 tahun) adalah pebulu tangkis tertua di skuad putri Merah Putih.
Kepala Bidang dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, membeberkan alasan pihaknya lebih memilih menurunkan pemain-pemain muda dalam ajang menjadi kualifikasi Piala Thomas dan Uber ini.
Baca juga: Target Besar PBSI pada 2022, Kejuaraan Beregu Asia, Piala Thomas, hingga Asian Games
Menurut Rionny Mainaky, PBSI memang sengaja memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda untuk unjuk kebolehan dan sekaligus menambah jam terbang mereka.
"Di ajang ini kami memang memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk merasakan atmosfer kejuaraan beregu," ujar Rionny, dilansir BolaSport.com lewat siaran pers Badminton Indonesia, Sabtu (29/1/2022).
"Ini merupakan kebijakan PBSI yang ingin mengorbitkan pemain-pemain muda, salah satunya dengan menguji mereka di turnamen ini."
"Selain sebagai ajang penilaian dan evaluasi untuk persiapan menuju putaran final Piala Thomas dan Uber nanti," imbuhnya.
Rionny mengatakan, pemain-pemain muda tim Merah Putih ini sudah melakukan persiapan selama dua pekan.
OIeh karena itu, dia optimistis Chico dkk. akan mampu berbicara banyak di ajang dua tahunan tersebut.
"Untuk Kejuaraan Beregu Asia ini, kami menurunkan pemain-pemain muda yang persiapannya sudah kami lakukan sebelum SK pemanggilan," ucap Rionny.
Baca juga: Target Besar PBSI pada 2022, Kejuaraan Beregu Asia, Piala Thomas, hingga Asian Games
"Jadi skuad ini, baik putra maupun putri, adalah skuad yang terpilih dan terbaik," imbuhnya.
Meski bertumpu dengan skuad muda, Rionny menjamin para pemain yang dipilih benar-benar siap bertanding untuk kejayaan Merah Putih.
"Pemain yang dipilih adalah pemain-pemain yang kami nilai siap dan sedang dalam performa yang bagus. Terutama di tim putra," ucap Rionny.
"Kemampuan mereka saya yakini sudah mendekati kakak-kakaknya, mereka hanya kalah pengalaman dan jam terbang saja."