KOMPAS.com - ONE Championship kembali dengan tajuk ONE: Only The Brave yang ditayangkan langsung dari Singapore Indoor Stadium pada Jumat (28/1/2022).
Berbagai duel menarik tersaji di ONE: Only The Brave termasuk sepasang pertandingan semifinal ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix.
Tiket final pertama ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix menjadi milik peringkat ketiga kelas featerweightg, Sittichai Sitsongpeenong.
Sittichai lolos ke final setelah menumbangkan petarung asal Georgia, Davit Kiria, via unanimous decisions atau keputusan angka mutlak.
Baca juga: ONE: Bad Blood - Menanti Comeback “The Terminator” Sunoto
Momen kunci kemenangan Sittichai adalah ketika brhasil menjatuhkan Kiria dengan tendangan kaki kiri pada ronde kedua.
Kemenangan atas Kiria mengantar Sittichai ke final ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix untuk menghadapi Chingiz Allazov.
Penantang kickboxing kelas featherweight peringkat keempat Chingiz Allazov melaju ke final setelah menumbangkan Smokin’ Jo Nattawut.
Chingiz Allazov dinyatakan menang KO setelah hook kirinya masuk membuat Nattawut terjatuh dan tidak bisa melanjutkan pertarungan pada ronde pertama.
Karena penampilannya yang mengesankan, Allazov mendapatkan bonus sebesar 50.000 dolar AS dari Chairman dan CEO ONE Chatri Sityodtong.
Petarung lain yang berhasil mendapatkan bonus 50 ribu dolar AS seusai ONE: Only The Brave adalah Zhang Lipeng.
Baca juga: ONE Championship 2022, Petarung Indonesia Priscilla Hertati Bedah Laga 6 Srikandi Bela Diri
Petarung asal China itu mendapatkan bonus setelah berhasil menumbangkan Ruslan Emilbek Uulu via KO ketika ronde pertama baru berjalan 32 detik.
Kunci kemenangan Zhang kali ini adalah ketika dirinya berhasil menghindari kombinasi serangan dari Emilbek Uulu.
Setelah menghindar, Zhang langsung melepaskan hook kiri yang mengarah langsung ke rahang Emilbek Uulu. Hook kiri itulah yang membuat Emilbek langsung terkapar dan tidak bisa melanjutkan pertarungan.
Adapun sensasi kickboxing kelas heavyweight Rade Opacic mencatatkan kemenangan keempat secara berturut-turut pada ajang ONE Super Series dengan mengalahkan Francesko Xhaja.
Opacic mengirim Xhaja ke kanvas di ronde pertama dengan tendangan tinggi kaki kiri yang diikuti dengan pukulan lurus yang sangat keras.
Baca juga: Berpeluang Dapat Bonus, Elipitua Siregar Akan Hadapi Lawan Baru di ONE Championship
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.