Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PB Djarum Bikin Perjanjian Tertulis, Praveen/Melati Bisa Kena Sanksi jika Tak Profesional

Kompas.com - 26/01/2022, 12:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PB Djarum membuat perjanjian tertulis dengan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti untuk menjaga komiten dan dedikasi pasangan ganda campuran tersebut sebagai atlet bulu tangkis

Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti menjadi sorotan setelah hubungan keduanya dikabarkan memburuk di lapangan. Mereka beberapa kali terlihat tak saling berbicara ketika bertanding. 

Alhasil, Praveen/Melati yang sempat menjuarai sejumlah turnamen elite termasuk All England pun nihil gelar sepanjang 2021. 

Ganda campuran peringkat ke-5 dunia itu juga terhenti pada babak-babak awal dalam tiga turnamen terakhir, yakni Indonesia Masters, Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals 2021.

Baca juga: PBSI Akan Umumkan Promosi dan Degradasi, Nasib Praveen/Melati Segera Dipastikan

Untuk memperbaiki sikap profesional Praveen dan Melati, PB Djarum selaku klub tempat keduanya bernaung membuat perjanjian tertulis. 

Manajer PB Djarum, Fung Permadi, mengungkapkan bahwa langkah tersebut diperlukan untuk menjaga komitmen dan dedikasi Praveen/Melati sebagai atlet bulu tangkis. 

Apabila sewaktu-waktu Praveen dan Melati tidak bersikap profesional, PB Djarum bisa memberikan teguran serius bahkan memberikan sanksi. 

"Kami buatkan perjanjian untuk mereka, sehingga kalau mereka kendur lagi bisa kami ingatkan," kata Fung Permadi dilansir dari Tribunnews. 

"Sekarang ini kami mengingatkan kembali komitmen mereka perihal target dan tujuan sebagai atlet bulu tangkis profesional," ucapnya.

"Hal yang kami ingatkan, kalau tidak mencapai target tentu akan ada konsekuensi yang didapat," ujar Fung Permadi. 

Fung Permadi yang juga mantan pemain bulu tangkis Indonesia itu berpesan agar Praveen/Melati benar-benar memberikan segalanya setiap bertanding. 

Baca juga: Polemik Isu Pencoretan Praveen/Melati, Apa Kata Ketum dan Kabid Binpres PBSI?

"Pesannya mereka harus bersungguh-sunggu dengan apa yang kami persiapkan karena yang turun bertanding adalah atlet itu sendiri," kata Fung Permadi.

Adapun Praveen/Melati saat ini juga tengah menjadi perbincangan. Mereka diisukan dicoret dan tak menjadi bagian pelatnas PBSI tahun 2022. 

PB Djarum sempat memberikan penjelasan terkait kabar tersebut. Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin mengungkapkan saat itu memang semua atlet pelatnas dikembalikan ke klub pada Desember 2021. 

Isu dicoretnya Praveen/Melati pun kian kencang setelah nama mereka tak ada dalam daftar pemain yang mengikuti tes kesehatan rutin di pelatnas beberapa waktu lalu.  (Lusius Genik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com