Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi PBSI soal Bonus dari Kemenpora untuk Tim Piala Thomas Indonesia

Kompas.com - 28/12/2021, 21:10 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PBSI selaku induk bulu tangkis Tanah Air membuat klarifikasi soal bonus yang diberikan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia kepada tim Piala Thomas.

Pemerintah melalui Kemenpora secara resmi memberikan bonus senilai Rp 10 miliar kepada tim Piala Thomas Indonesia pada Senin (27/12/2021) siang WIB.

Bonus tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Gedung Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Kemenpora juga menyampaikan penghargaan khusus kepada tiga Olimpian yang sukses merebut medali di pentas Olimpiade.

Baca juga: Pemerintah Gelontorkan Bonus Rp 10 Miliar untuk Tim Piala Thomas Indonesia

Adapun tiga olimpian yang mendapat Satyalancana Dharma Olahraga itu adalah Tri Kusharjanto selaku peraih medali perak Olimpiade Sydney 2000, serta Sony Dwi Kuncoro dan Eng Hian peraih perunggu di Olimpiade Athena 2004.

Terkait pemberian bonus dari Kemenpora, Agung Firman Sampurna selaku Ketua Umum PP PBSI memberikan klarifikasi.

Berdasarkan pernyataan Agung Firman Sampurna, penghargaan berupa bonus yang diberikan oleh Kemenpora tidak secara khusus diperuntukkan bagi tim Piala Thomas, tetapi juga untuk pembinaan PP PBSI.

Pasalnya, menurut Agung, apresiasi dari Kemenpora itu diserahkan kepada induk organisasi cabang olahraga (cabor) yang mendapatkan penghargaan.

Baca juga: Bonus Rp 10 M Dicairkan untuk Tim Piala Thomas Cup, Jonatan Christie Berterima Kasih kepada Menpora

Apresiasi ini ditujukan untuk mendukung pembinaan dan pengembangan cabor yang bersangkutan.

Terdapat tiga cabor yang mendapat penghargaan dari Kemenpora pada akhir tahun ini, yakni PBSI, PABSI, dan National Paralympics Committee (NPC).

PBSI selaku induk bulu tangkis Indonesia memperoleh Rp 10 miliar, PABSI mendapat RP 1,25 miliar, dan NPC meraih Rp 5 miliar.

"Karena sepanjang tahun ini prestasi PBSI paling banyak, maka penghargaan dalam bentuk dana pembinaannya juga paling besar, yakni Rp 10 miliar," kata Agung dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Selasa (28/12/2021).

"Jumlah apresiasi yang diberikan Kemenpora itu diseuaikan dengan prestasi yang dihasilkan masing-masing induk organisasi cabang olahraga," ucap Agung.

Baca juga: Bawa Pulang Piala Thomas, Kevin Sanjaya dkk Terima Bonus Rp 1,25 Miliar dari PB Djarum

Pada tahun ini, PBSI mampu menjaga tradisi merebut medali emas di pentas Olimpiade lewat keberhasilan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Selain itu, tim beregu putra juga sukses memboyong Piala Thomas 2020 di Aarhus, Denmark, dan mengakhiri penantian 19 tahun sejak kali terakhir trofi turnamen beregu paling bergengsi itu singgah di Tanah Air pada 2002.

Dengan demikian, menurut Agung Firman Sampurna, penghargaan yang diberikan Kemenpora tidak secara khusus diperuntukkan bagi tim Piala Thomas Indonesia.

Namun, penghargaan berupa bonus dari Kemenpora juga diberikan untuk pembinaan dan pengembangan bulu tangkis karena diberikan kepada PP PBSI secara umum.

Baca juga: PBSI Siap Gelar Seleksi Nasional demi Melakukan Regenerasi Atlet

Lebih lanjut, Agung mengatakan bahwa bonus dari Kemenpora akan dialokasikan kepada beberapa kegiatan pengembangan, tak hanya diperuntukkan bagi tim Piala Thomas yang terdiri dari pemain, pelatih, dan tim pendukung.

"Selain itu, juga ada alokasi untuk kegiatan rekrutmen, pelatihan, dan pembinaan pemain agar proses penciptaan para juara di Pelatnas Cipayung bisa terus berkelanjutan dan tidak terputus," tutur Agung menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com