KOMPAS.com - PBSI selaku induk bulu tangkis Tanah Air membuat klarifikasi soal bonus yang diberikan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia kepada tim Piala Thomas.
Pemerintah melalui Kemenpora secara resmi memberikan bonus senilai Rp 10 miliar kepada tim Piala Thomas Indonesia pada Senin (27/12/2021) siang WIB.
Bonus tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Gedung Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Kemenpora juga menyampaikan penghargaan khusus kepada tiga Olimpian yang sukses merebut medali di pentas Olimpiade.
Baca juga: Pemerintah Gelontorkan Bonus Rp 10 Miliar untuk Tim Piala Thomas Indonesia
Adapun tiga olimpian yang mendapat Satyalancana Dharma Olahraga itu adalah Tri Kusharjanto selaku peraih medali perak Olimpiade Sydney 2000, serta Sony Dwi Kuncoro dan Eng Hian peraih perunggu di Olimpiade Athena 2004.
Terkait pemberian bonus dari Kemenpora, Agung Firman Sampurna selaku Ketua Umum PP PBSI memberikan klarifikasi.
Berdasarkan pernyataan Agung Firman Sampurna, penghargaan berupa bonus yang diberikan oleh Kemenpora tidak secara khusus diperuntukkan bagi tim Piala Thomas, tetapi juga untuk pembinaan PP PBSI.
Pasalnya, menurut Agung, apresiasi dari Kemenpora itu diserahkan kepada induk organisasi cabang olahraga (cabor) yang mendapatkan penghargaan.
Baca juga: Bonus Rp 10 M Dicairkan untuk Tim Piala Thomas Cup, Jonatan Christie Berterima Kasih kepada Menpora
Apresiasi ini ditujukan untuk mendukung pembinaan dan pengembangan cabor yang bersangkutan.
Terdapat tiga cabor yang mendapat penghargaan dari Kemenpora pada akhir tahun ini, yakni PBSI, PABSI, dan National Paralympics Committee (NPC).
PBSI selaku induk bulu tangkis Indonesia memperoleh Rp 10 miliar, PABSI mendapat RP 1,25 miliar, dan NPC meraih Rp 5 miliar.
"Karena sepanjang tahun ini prestasi PBSI paling banyak, maka penghargaan dalam bentuk dana pembinaannya juga paling besar, yakni Rp 10 miliar," kata Agung dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Selasa (28/12/2021).
"Jumlah apresiasi yang diberikan Kemenpora itu diseuaikan dengan prestasi yang dihasilkan masing-masing induk organisasi cabang olahraga," ucap Agung.
Baca juga: Bawa Pulang Piala Thomas, Kevin Sanjaya dkk Terima Bonus Rp 1,25 Miliar dari PB Djarum
Pada tahun ini, PBSI mampu menjaga tradisi merebut medali emas di pentas Olimpiade lewat keberhasilan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Selain itu, tim beregu putra juga sukses memboyong Piala Thomas 2020 di Aarhus, Denmark, dan mengakhiri penantian 19 tahun sejak kali terakhir trofi turnamen beregu paling bergengsi itu singgah di Tanah Air pada 2002.
Dengan demikian, menurut Agung Firman Sampurna, penghargaan yang diberikan Kemenpora tidak secara khusus diperuntukkan bagi tim Piala Thomas Indonesia.
Namun, penghargaan berupa bonus dari Kemenpora juga diberikan untuk pembinaan dan pengembangan bulu tangkis karena diberikan kepada PP PBSI secara umum.
Baca juga: PBSI Siap Gelar Seleksi Nasional demi Melakukan Regenerasi Atlet
Lebih lanjut, Agung mengatakan bahwa bonus dari Kemenpora akan dialokasikan kepada beberapa kegiatan pengembangan, tak hanya diperuntukkan bagi tim Piala Thomas yang terdiri dari pemain, pelatih, dan tim pendukung.
"Selain itu, juga ada alokasi untuk kegiatan rekrutmen, pelatihan, dan pembinaan pemain agar proses penciptaan para juara di Pelatnas Cipayung bisa terus berkelanjutan dan tidak terputus," tutur Agung menjelaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.