Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Kevin Sanjaya soal Tuntutan Harus Menang dari Pencinta Bulu Tangkis Indonesia

Kompas.com - 22/12/2021, 20:20 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Kevin Sanjaya Sukamuljo memberi tanggapan soal tuntutan harus selalu menang dari pencinta bulu tangkis Indonesia.

Kevin Sanjaya Sukamuljo dan rekan duetnya, Marcus Fernaldi Gideon, menjalani masa yang cukup sulit pada 2021.

Mereka mengalami pasang surut performa, yang mengakibatkan melayangnya beberapa gelar juara, salah satunya adalah Olimpiade Tokyo.

Pada Olimpiade Tokyo, Marcus/Kevin terhenti di babak perempat final. Mereka disingkirkan oleh Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).

Marcus/Kevin kembali kalah dari Aaron/Soh pada turnamen beregu campuran Piala Sudirman 2021, yang turut mengakibatkan Indonesia terhenti di babak delapan besar.

Baca juga: Update Ranking BWF: Jojo Turun, Penakluk Marcus/Kevin 4 Besar, Ganda Campuran Thailand ke Puncak

Penurunan performa Marcus/Kevin itu membuat pencinta bulu tangkis Indonesia kecewa dan muncul tuntutan agar mereka dipisah.

Hal itu dapat dimengerti karena publik tentu berekspektasi tinggi kepada Marcus/Kevin karena The Minions adalah ganda putra ranking satu dunia.

Kekalahan yang diderita Marcus/Kevin menjadi sulit dicerna. Dengan kata lain para penggemar bulu tangkis ingin melihat Marcus/Kevin selalu menang.

Lalu bagaimana tanggapan Kevin Sanjaya Sukamuljo soal tuntunan selalu menang tersebut?

"Ya saya tidak mau memikirkan itu. Orang mau ngomong apa terserah mereka. Itu hak mereka," ucap Kevin dalam jumpa pers bertajuk "Penghargaan Atlet PB Djarum", Rabu (22/12/2012).

Baca juga: Herry IP: Marcus/Kevin Tak 100 Persen Fit, Badan Semua Sakit, tetapi…

"Yang penting saya menjalani dengan baik, usaha dengan baik dan menikmati hidup saya," imbuhnya.

Publik boleh kecewa, tetapi sebetulnya prestasi Marcus/Kevin pada 2021 tidak buruk-buruk amat.

Marcus/Kevin tercatat lima kali kali beruntun masuk final tunrnamen individu BWF, yakni pada French Open, Hylo Open, Indonesia Masters, Indonesia Open, dan World Tour Finals.

Dua di antara final tersebut membuahkan gelar juara bagi Marcus/Kevin, yakni pada Hylo Open 2021 Indonesia Open 2021.

Khusus Indonesia Open, Marcus/Kevin malah mencetak rekor dengan menjuarai turnamen tersebut tiga kali beruntun, dari 2018 hingga 2021 (pada 2020 turnamen ditiadakan).

Baca juga: Enggan Marcus/Kevin Selalu Jadi Tumpuan, Berharap Ada yang Lain

Selain itu, Marcus/Kevin juga turut andil dalam keberhasilan Indonesia menggondol trofi Piala Thomas 2020.

Diguyur bonus dari PB Djarum

Atas prestasinya pada Indonesia Open, Kevin Sanjaya Sukamuljo menerima penghargaan dari klubnya, PB Djarum, berupa bonus senilai Rp 250 juta.

Kemudian, Kevin juga menerima hadiah Rp 250 juta lagi dari PB Djarum berkat kontribusinya untuk tim Indonesia di Piala Thomas 2020.

"Kepada Djarum Foundation dan PB Djarum yang telah membina, memberikan dukungan dan fasilitas sampai memberikan apresiasi bagi kami para atlet dalam berprestasi, kami mengucapkan terima kasih," kata Kevin.

Baca juga: BWF World Tour Finals: Curhat Marcus/Kevin, Pengakuan Chiharu Shida, hingga Catatan Hattrick di Bali

"Saya merasa bangga mendapatkan kesempatan untuk menorehkan prestasi bagi Tanah Air. Penghargaan ini menjadi motivasi yang lebih untuk terus memajukan dunia bulutangkis Indonesia," tutur Kevin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com