Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kata Kevin Sanjaya soal Tuntutan Harus Menang dari Pencinta Bulu Tangkis Indonesia

KOMPAS.com - Kevin Sanjaya Sukamuljo memberi tanggapan soal tuntutan harus selalu menang dari pencinta bulu tangkis Indonesia.

Kevin Sanjaya Sukamuljo dan rekan duetnya, Marcus Fernaldi Gideon, menjalani masa yang cukup sulit pada 2021.

Mereka mengalami pasang surut performa, yang mengakibatkan melayangnya beberapa gelar juara, salah satunya adalah Olimpiade Tokyo.

Pada Olimpiade Tokyo, Marcus/Kevin terhenti di babak perempat final. Mereka disingkirkan oleh Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).

Marcus/Kevin kembali kalah dari Aaron/Soh pada turnamen beregu campuran Piala Sudirman 2021, yang turut mengakibatkan Indonesia terhenti di babak delapan besar.

Penurunan performa Marcus/Kevin itu membuat pencinta bulu tangkis Indonesia kecewa dan muncul tuntutan agar mereka dipisah.

Hal itu dapat dimengerti karena publik tentu berekspektasi tinggi kepada Marcus/Kevin karena The Minions adalah ganda putra ranking satu dunia.

Kekalahan yang diderita Marcus/Kevin menjadi sulit dicerna. Dengan kata lain para penggemar bulu tangkis ingin melihat Marcus/Kevin selalu menang.

Lalu bagaimana tanggapan Kevin Sanjaya Sukamuljo soal tuntunan selalu menang tersebut?

"Ya saya tidak mau memikirkan itu. Orang mau ngomong apa terserah mereka. Itu hak mereka," ucap Kevin dalam jumpa pers bertajuk "Penghargaan Atlet PB Djarum", Rabu (22/12/2012).

"Yang penting saya menjalani dengan baik, usaha dengan baik dan menikmati hidup saya," imbuhnya.

Publik boleh kecewa, tetapi sebetulnya prestasi Marcus/Kevin pada 2021 tidak buruk-buruk amat.

Marcus/Kevin tercatat lima kali kali beruntun masuk final tunrnamen individu BWF, yakni pada French Open, Hylo Open, Indonesia Masters, Indonesia Open, dan World Tour Finals.

Dua di antara final tersebut membuahkan gelar juara bagi Marcus/Kevin, yakni pada Hylo Open 2021 Indonesia Open 2021.

Khusus Indonesia Open, Marcus/Kevin malah mencetak rekor dengan menjuarai turnamen tersebut tiga kali beruntun, dari 2018 hingga 2021 (pada 2020 turnamen ditiadakan).

Selain itu, Marcus/Kevin juga turut andil dalam keberhasilan Indonesia menggondol trofi Piala Thomas 2020.

Diguyur bonus dari PB Djarum

Atas prestasinya pada Indonesia Open, Kevin Sanjaya Sukamuljo menerima penghargaan dari klubnya, PB Djarum, berupa bonus senilai Rp 250 juta.

Kemudian, Kevin juga menerima hadiah Rp 250 juta lagi dari PB Djarum berkat kontribusinya untuk tim Indonesia di Piala Thomas 2020.

"Kepada Djarum Foundation dan PB Djarum yang telah membina, memberikan dukungan dan fasilitas sampai memberikan apresiasi bagi kami para atlet dalam berprestasi, kami mengucapkan terima kasih," kata Kevin.

"Saya merasa bangga mendapatkan kesempatan untuk menorehkan prestasi bagi Tanah Air. Penghargaan ini menjadi motivasi yang lebih untuk terus memajukan dunia bulutangkis Indonesia," tutur Kevin.

https://www.kompas.com/badminton/read/2021/12/22/20200058/kata-kevin-sanjaya-soal-tuntutan-harus-menang-dari-pencinta-bulu

Terkini Lainnya

Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Timnas Indonesia
Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Badminton
Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Timnas Indonesia
Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Badminton
Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Liga Indonesia
Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Liga Indonesia
Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Liga Lain
Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

Liga Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Liga Lain
Persib Vs Madura United, Bojan Hodak Ungkap Kondisi Pemainnya

Persib Vs Madura United, Bojan Hodak Ungkap Kondisi Pemainnya

Liga Indonesia
Final Liga Europa, Xabi Alonso Tahu Cara Kalahkan Atalanta

Final Liga Europa, Xabi Alonso Tahu Cara Kalahkan Atalanta

Liga Lain
Final Championship Series Liga 1, Duel Pemain Kunci Kedua Tim

Final Championship Series Liga 1, Duel Pemain Kunci Kedua Tim

Liga Indonesia
Madura United ke Final adalah Takdir Tuhan

Madura United ke Final adalah Takdir Tuhan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke