Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi Menpora Usai Buat Pernyataan Kontroversial soal Fajar/Rian

Kompas.com - 20/10/2021, 08:50 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Kemenpora

Padahal, Fajar/Rian saat ini berstatus ganda putra nomor tujuh dunia.

Menanggapi kritik publik, Menpora Zainudin Amali akhirnya buka suara. Zainudin Amali menilai publik salah mengartikan ucapannnya.

Menpora membantah tudingan yang menyebut dirinya tidak mengenal Fajar/Rian.

Zainudin Amali menyebut dirinya sebenarnya bermaksud memuji strategi pelatih ganda putra Indonesia pada final Piala Thomas 2020 melawan China.

Baca juga: Cerita Perjuangan 22 Jam 31 Menit Indonesia Bawa Pulang Piala Thomas

Sebab, tim pelatih berani menurunkan Fajar/Rian dan menyimpan Markus Fernaldi Gideon/Keivin Sanjaya Sukamuljo serta Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

"Mana berita tentang Fajar dan Rian yang tidak dikenal itu? Padahal, maksud saya adalah memuji strategi pelatih ganda putra kita karena menurunkan Fajar/Rian," kata Zainudin Amali dikutip dari situs Kemenpora.

"Saya memuji strategi itu karena mungkin saja pihak lawan belum terlalu mengenal permainan Fajar/Rian," tutur Zainudin Amali.

"Sebab, ranking Fajar/Rian saat ini masih di bawah Markus/Kevin dan Ahsan/Hendra. Pola permainan Markus/Kevin dan Ahsan/Hendra pasti sudah sangat dikenal lawan," ucap Zainudin Amali.

"Saya juga mengapresiasi PBSI yang sudah mempersiapkan lapisan pemain atau regenerasi ganda putra kita. Itu saja sebenarnya yang saya jelaskan," ujar Zainudin Amali.

Sebelum final Piala Thomas 2020, pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP, sempat menjelaskan alasan di balik keputusan menurunkan Fajar/Rian sebagai ganda putra pertama.

Baca juga: Duduk Perkara Tanpa Merah Putih di Podium Juara Piala Thomas...

Herry IP mengaku terlebih dahulu melihat kondisi kebugaran seluruh pemain sebelum memutuskan siapa yang akan tampil.

Hasilnya, Herry IP mengetahui Marcus Gideon tidak bisa bermain pada final Piala Thomas 2020 karena faktor kelelahan.

Setelah mengetahui Marcus tidak bisa bermain, Herry IP langsung menunjuk Fajar/Rian menjadi ganda putra pertama Indonesia untuk final Piala Thomas 2020.

Keputusan itu diambil Herry IP karena Ahsan/Hendra menyatakan tidak siap bermain.

Ketika hendak menentukan ganda putra kedua Indonesia yang akan bermain, Herry IP memilih berdiskusi dengan Kevin Sanjaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com