Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi Hati Marcus Gideon dan Fajar Alfian Usai Merah Putih Tak Berkibar di Podium Piala Thomas

Kompas.com - 18/10/2021, 17:26 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber PBSI

KOMPAS.com - Marcus Fernaldi Gideon dan Fajar Alfian mengaku sangat kecewa karena bendera Merah Putih tidak bisa berkibar di podium juara Piala Thomas 2020.

Marcus Gideon dan Fajar Alfian adalah dua pebulu tangkis yang ikut berjuang membantu tim Indonesia menjuarai Piala Thomas 2020.

Tim Indonesia dipastikan menjadi juara setelah mengalahkan China 3-0 pada partai final yang dihelat di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021) malam WIB.

Kemenangan atas China membuat Indonesia berhak mengangkat kembali trofi Piala Thomas untuk pertama kalinya setelah menunggu selama 19 tahun.

Namun, perayaan kemenangan bersejarah tim Indonesia kali ini tidak sempurna.

Baca juga: Merah Putih Tak Berkibar di Podium Piala Thomas 2020, Kemenpora Kecolongan?

Sebab, bendera Merah Putih tidak bisa berkibar saat lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di Ceres Arena.

Ketika pelatih dan pemain Indonesia naik podium juara Piala Thomas 2020, bendera Merah Putih digantikan dengan logo Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Larangan mengibarkan bendera Merah Putih tidak lepas dari sanksi yang dijatuhkan World Anti-Doping Agency (WADA) kepada Lembaga Antidoping Indonesia (LADI).

WADA menjatuhkan sanksi karena Indonesia (LADI) dianggap tidak mematuhi prosedur antidoping dalam hal ini adalah test doping plan (TDP) tahunan.

Selain dilarang mengibarkan bendera Merah Putih di kejuaraan internasional, Indonesia juga tidak bisa menjadi tuan rumah event olahraga selama sanksi WADA belum dicabut.

Menanggapi apa yang terjadi di Ceres Arena, Marcus Gideon mengaku sangat sedih dan kecewa.

Baca juga: Bendera Merah Putih Tak Berkibar di Podium Juara Piala Thomas 2020, Menpora Minta Maaf

"Saya cukup sedih karena tidak ada bendera Merah Putih. Mudah-mudahan masalah ini (sanksi WADA) bisa segera diselesaikan," kata Marcus Gideon dikutip dari situs PBSI.

Kekecewaan serupa juga diungkapkan oleh Fajar Alfian.

Pemain berusia 26 tahun itu berharap sanksi WADA bisa segera dicabut karena banyak atlet Indonesia yang akan mengukuti kejuraan internasional dalam waktu dekat.

"Saya tentu sangat senang karena bisa menjadi juara. Namun, ada kekurangan karena bendera Merah Putih tidak bisa berkibar," kata Fajar Alfian.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com