Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Fajar/Rian Usai Kalah dari Peraih Medali Emas Olimpiade

Kompas.com - 13/10/2021, 21:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber PBSI

KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, memberi beberapa pengakuan setelah takluk dari peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi-Lin.

Fajar Alfian/Rian Ardianto bertemu Lee Yang/Wang Chi-Lin saat mewakili Indonesia pada laga terakhir babak penyisihan Grup A Piala Thomas 2020.

Dalam laga Indonesia vs Taiwan yang berlangsung di Lapangan 1 Ceres Arena, Aarhus, Denmark, pada Rabu (13/10/2021) sore WIB itu, Fajar/Rian ditunjuk sebagai ganda putra pertama.

Alhasil, mereka harus menghadapi Lee Yang/Wang Chi-Lin selaku ganda putra pertama milik Taiwan.

Ketika menghadapi Lee/Wang, Fajar/Rian tampil penuh semangat. Mereka mampu menyulitkan pasangan yang datang dengan status peraih medali emas Olimpiade Tokyo tersebut.

Baca juga: Profil Lee Yang/Wang Chi-Lin, Ganda Taiwan yang Kerap Jadi Batu Sandungan Wakil Indonesia

Fajar/Rian pun memiliki beberapa kesempatan untuk mengalahkan Lee/Wang, salah satunya ketika mereka unggul satu angka, 26-25, pada gim pertama.

Namun, kesalahan sendiri, termasuk servis Rian yang kerap tidak masuk, menggagalkan peluang mereka untuk merebut gim pertama.

Setelah itu, Fajar/Rian mampu memenangi gim ketiga dan memaksakan rubber game.

Akan tetapi, setelah melalui perjuangan panjang, Fajar/Rian takluk dengan skor 26-28, 21-16, dan 14-21, dari Lee/Wang.

Fajar/Rian juga gagal menambah keunggulan tim Thomas Indonesia yang lebih dulu unggul 1-0 berkat kemenangan Anthony Ginting atas Chou Tien Chen.

Baca juga: Hasil Piala Thomas - Fajar/Rian Tumbang, Indonesia Vs Taiwan 1-1

Seusai laga, Fajar/Rian mengakui beberapa hal terkait penampilannya. Pertama, mereka mengaku kurang berani dan kerap melakukan kesalahan pada momen-momen krusial.

"Pada gim pertama sempat unggul saat setting. Namun, kami kurang berani. Sayang kalah di gim pertama," kata Fajar dalam rilis PBSI yang diterima KOMPAS.com, Rabu (13/10/2021) malam WIB.

"Tadi sayang saya melakukan kesalah di poin penting, tiga kali servis saya tidak sampai," imbuh Rian.

"Padahal di pertandingan penting dan menentukan tidak boleh terjadi. Ini yang harus dievaluasi," tutur Rian yang mengakui kesalahannya.

Selanjutnya, Fajar/Rian mengaku terlambat panas saat memasuki gim ketiga.

Baca juga: Hasil Piala Thomas - Tim Indonesia Tembus Perempat Final meski Ahsan/Daniel...

Alhasil, mereka langsung tertinggal jauh dari Lee/Wang yang sukses mengambil alih jalannya laga sejak awal gim ketiga.

"Pada gim kedua, kami bisa mengatur strategi dan bisa enak bermain. Irama permainan pun bisa kami atur," ujar Fajar.

"Pada gim ketiga, kami lambat start. Permainan langsung dipegang lawan. Meski bisa menyusul, poinnya sudah terlampau jauh. Susah untuk mengejarnya," imbuh Rian.

Kekalahan ini sekaligus menodai rekor sempurna Fajar/Rian saat bertemu Lee Yang/Wang Chi-Lin.

Sebelum bertemu pada Piala Thomas 2020, Fajar/Rian mampu memenangi tiga laga terakhir kontra Lee/Wang.

Namun, rekor sempurna itu kini telah ternoda. Fajar/Rian untuk kali pertama takluk dari Lee/Wang yang merupakan ganda putra ranking tiga dunia tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Liga Spanyol
Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Liga Inggris
Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Liga Inggris
Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Liga Indonesia
Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Liga Inggris
Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Liga Inggris
PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Liga Inggris
Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Liga Indonesia
Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Liga Inggris
Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Liga Inggris
Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Genoa: Lukaku Cetak Gol, 10 Pemain Serigala Menang

Hasil Roma Vs Genoa: Lukaku Cetak Gol, 10 Pemain Serigala Menang

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com