Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Thomas 2020, Jonatan Christie Ungkap Faktor Kekalahan dari Wakil Thailand

Kompas.com - 12/10/2021, 09:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Antara

KOMPAS.com - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengungkapkan faktor yang membuatnya kalah dari pemain Thailand, Kunlavut Vitidsar, pada laga kedua Grup A Piala Thomas 2020.

Berlaga di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Senin (11/10/2021), Jonatan Christie yang turun pada partai ketiga kalah dua gim langsung.

Peraih medali emas Asian Games 2018 itu harus mengakui kehebatan Kunlavut Vitidsar yang mampu menang 21-10, 21-24.

Permainan Jonatan Christie tidak berkembang pada gim pertama. Dia selalu tertinggal dalam perolehan angka. Hal yang serupa juga terus terjadi sampai gim kedua.

Kesalahan demi kesalahan pun kerap Jonatan Christie lakukan sehingga akhirnya menerima kekalahan.

Baca juga: Hasil Piala Thomas - Anthony Ginting Kalah Usai Berjuang 88 Menit, Indonesia Tertinggal 0-1

Seusai laga, pemain berusia 24 tahun itu menilai dirinya kurang sabar dalam bermain.

Akibat hal tersebut dan juga sejumlah kesalahan yang dibuat, dia pun tak berhasil menyumbangkan angka untuk Indonesia dalam laga ini.

"Kekalahan itu karena saya bermain kurang sabar. Selain itu, saya juga banyak melakukan kesalahan sendiri, makanya hasilnya seperti itu," kata Jonatan Christie dikutip dari ANTARA.

Pemain jebolan klub bulu tangkis PB Tangkas Jakarta itu juga mengaku sering kali terbawa oleh pola permainan lawan sehingga kehilangan poin demi poin.

"Ketika lawan bermain cepat, saya sebenarnya lebih diuntungkan. Tetapi, saya kurang sabar dan akhirnya banyak membuat kesalahan sendiri," ujar pemain yang akrab disapa Jojo itu.

Baca juga: Hasil Piala Thomas - Marcus/Kevin Antar Indonesia Samakan Kedudukan 1-1 dari Thailand

"Begitu lawan mengubah polanya dengan bermain pelan, saya juga terbawa. Ketika dia memperlambat tempo permainan, saya jadi kurang nyaman," tambahnya.

Sementara itu, menurut asisten pelatih tunggal putra Irwansyah, Jojo tak berhasil menyumbangkan angka karena pola permainannya tidak berkembang.

Sejak awal, Irwansyah melihat Jojo sudah tidak mampu mengembangkan permainannya sendiri.

"Pada gim pertama, dari awal Jojo terlalu mengikuti pola permainan lawan," kata Irwansyah.

"Sementara itu, lawannya mampu mengontrol permainan reli yang dikembangkan. Jojo jadi ikut terbawa pola permainan lawan"

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com