Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Uber 2020, Kata Greysia/Apriyani Usai Bekuk Ganda Putri Jerman

Kompas.com - 09/10/2021, 19:18 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Antara

KOMPAS.com - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, mengaku sempat kesulitan saat menghadapi wakil Jerman di Piala Uber 2020.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu turun di partai kedua ketika Indonesia melawan Jerman pada laga perdana Grup A Piala Uber 2020.

Ganda putri nomor 1 dunia itu bertanding dengan Stine Kuspert/Emma Moszczynski di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Sabtu (9/10/2021) siang WIB.

Hasilnya, Greysia/Apriyani meraih kemenangan dua gim langsung 21-16 dan 21-17 dalam tempo 43 menit.

Kemenangan Greysia/Apriyani tidak diraih dengan mudah. Mereka harus melewati laga ketat karena Stine/Emma mampu memberikan perlawanan sengit.

Baca juga: Piala Uber 2020: Dalam 28 Menit, Gregoria Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Jerman

Pada gim pertama, kedua pasangan bahkan bergantian meraih satu poin dari 1-1 hingga 8-8.

Namun, Greysia/Apriyani akhirnya bisa menjauh 10-8 dan kemudian mencapai unggul 11-9 saat interval.

Selepas interval, peraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 itu kembali mendapatkan perlawanan sengit hingga sempat diimbangi 16-16.

Mereka akhirnya bisa menghentikan Stine/Emma setelahnya dan menang 21-16 pada gim pertama.

Greysia/Apriyani menilai bahwa memang lawan tampil begitu baik. Mereka pun harus mencari pola permainan terbaik guna mengunci kemenangan pada gim pertama.

"Seperti pemain Eropa lainnya, tadi lawan juga bermain berani dan bisa menikmati pertandingan," kata Apriyani seusai laga dikutip dari ANTARA.

Baca juga: Piala Uber 2020: Lalui Duel Alot, Greysia/Apriyani Bawa Indonesia Unggul 2-0

"Kami pun mencari-cari pola terbaik. Akhirnya gim pertama memang bisa lancar-lancar saja. Pola permainan kami akhirnya bisa ketemu dan bisa menang."

Pada gim kedua, Greysia/Apriyani sebetulnya mampu mempertahankan pola permainan dan terus unggul.

Namun, unjung tombak Indonesia di sekor ganda putri ini banyak melakukan kesalahan ketika unggul 11-6.

Beruntung, setelahnya mereka bisa kembali mengambil kendali hingga akhirnya memenangkan laga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com