Fakta Jelang Piala Uber 2020, 2 Negara yang Jadi Rival Indonesia di Final

KOMPAS.com - Gelaran Piala Thomas dan Uber 2020 akan segera berlangsung di Aarhus, Denmark, akhir pekan ini.

Rangkaian turnamen beregu bulu tangkis putra dan putri paling prestisius itu bergulir selama satu minggu mulai besok hingga Minggu (17/10/2021).

Perjuangan Indonesia akan diawali dengan tim Uber yang tergabung di Grup A bersama Jepang selaku juara bertahan dan unggulan pertama, Perancis, serta Jerman.

Tim Uber Indonesia dijadwalkan lebih dulu berhadapan dengan Jerman di Ceres Arena, Sabtu (9/10/2021).

Baca juga: Piala Thomas-Uber 2020, Tim Bulu Tangkis Indonesia Beradaptasi dengan Ceres Arena

Selanjutnya, Indonesia akan melawan Perancis sebelum bertemu Jepang pada laga pamungkas fase grup Selasa (12/10/2021).

Indonesia sejauh ini sudah tampil 10 kali di final Piala Uber dengan memenangi tiga di antaranya.

Sebanyak tiga gelar juara Piala Uber diraih Indonesia pada edisi 1975, 1994, dan 1996.

Adapun tim Uber Indonesia berstatus sebagai runner up pada tahun 1969, 1972, 1978, 1981, 1986, 1998, dan 2008.

Menariknya, Indonesia hanya berhadapan dengan dua negara dalam 10 penampilan di final Piala Uber, yakni Jepang dan China.

Melansir PB Djarum, Indonesia melawan Jepang dalam lima edisi beruntun, yakni 1969, 1972, 1975, 1978, dan 1981. 

Sementara, lima partai final lainnya saat Indonesia bersua China terjadi pada 1981, 1986, 1994, 1996, 1998, dan 2008.

Adapun tentang persiapan melawan Jerman, tim Uber Indonesia sudah melakukan latihan terakhir pada Jumat (8/10/2021) siang waktu setempat. 

Menghadapi Jerman, skuad Indonesia akan menampilkan kekuatan terbaik. Tim inti bakal diturunkan demi memetik kemenangan.

Baca juga: Piala Uber 2020 - Jepang Diterpa Badai Cedera, Indonesia Diuntungkan?

"Kita turunkan kekuatan terbaik saat lawan Jerman," tegas Rionny Mainaky selaku Kabid Binpres PBSI dalam rilis yang diterima Kompas.com. 

Dijelaskan oleh Rionny, pertandingan pembuka di babak penyisihan Grup A Piala Uber itu sangat penting dan menentukan langkah selanjutnya.

Karena itu, Rionny sudah mewanti-wanti para pemain agar tampil lepas, ngotot, semangat, dan habis-habisan.

"Para pemain saya minta tampil lepas dan all out. Pertandingan ini sangat penting. Saya berharap Indonesia bisa mengalahkan Jerman. Semua sektor diharapkan bisa menang dan menyumbangkan angka," ujar Rionny menegaskan.