Piala Thomas-Uber 2020, Tim Bulu Tangkis Indonesia Beradaptasi dengan Ceres Arena

KOMPAS.com - Tim bulu tangkis Indonesia yang akan berlaga di Piala Thomas dan Uber 2020 mulai berlatih di venue pertandingan, Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Kamis (7/10/2021) pagi waktu lokal.

Para pemain melakoni latihan perdana dengan penuh gairah, antusias, dan semangat baru. Latihan berlangsung hanya sejam. Kendati singkat, pemain menjalani latihan dengan sungguh-sungguh.

Sebanyak 24 pemain yang terdiri atas 12 pemain putra dan 12 putri di bawah arahan pelatih masing-masing tidak mau kehilangan momen.

Tim Merah-Putih benar-benar memanfaatkan sesi ini dengan optimal demi mempersiapkan jelang perebutan Piala Thomas dan Uber pada 9-17 Oktober 2021.

Pada tiga puluh menit pertama, tim Piala Thomas berlatih teknik. Hal ini karena hanya ada tiga lapangan yang tersedia di arena yang berkapasitas sekitar 5.000 kursi tersebut.

Baca juga: Jelang Tempur Piala Thomas-Uber, Indonesia Panaskan Mesin di Hotel

Sektor tunggal putra berlatih bersama. Anthony Sinisuka Ginting berpartner dengan Jonatan Christie bertanding melawan Shesar Hiren Rhustavito dan Chico Aura Dwi Wardoyo.

Di kelompok ganda putra, Hendra Setiawan berpasangan dengan Mohammad Ahsan berlatih melawan Marcus Fernaldi/Fajar Alfian.

Lalu, Kevin Sanjaya berduet dengan Rian Ardianto berlatih tanding dengan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di lapangan lainnya.

Beberapa saat kemudian, formasi pemain ganda berlatih sesuai dengan pasangannya masing-masing. Mereka juga berpindah tempat dari lapangan satu ke lapangan kedua, dan lanjut ke lapangan ketiga.

Tim Piala Uber menunggu giliran sambil melakukan pemanasan dan latihan fisik ringan dengan jogging di pinggir lapangan. Setelah tim putra selesai, giliran mereka yang masuk ke lapangan untuk berlatih teknik.

Baca juga: Skuad Indonesia untuk Piala Uber 2020

Di tim ganda putri, Greysia Polii berlatih bersama Febby Valencia menghadapi Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Sebelumnya, Greysia/Febby menjajal Nita Violina Marwah/Putri Syaikah. Kemudian, Ribka/Fadia berjibaku melawan Apriyani Rahayu/Jesita Putri Miantoro.

Empat pemain di nomor tunggal putri juga berlatih bersama. Gregoria Mariska berlatih melawan Nandini Putri Arumi. Sementara, Ester Nurumi Tri Wardoyo berlatih dengan Putri Kusuma Wardani.

Semua ini dilakukan agar pemain bisa cepat beradaptasi dengan ketiga lapangan yang akan menjadi arena pertandingan.

Mereka harus beradaptasi dengan arah angin, tata lampu, dan jenis shuttlecock yang digunakan.