“Ketika menjadi atlet di PB Djarum tahun 80-an dulu, saya tahu betul perjuangan agar bisa menembus pelatnas dan jadi juara di level dunia," kata Lukas dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Rabu (18/8/2021) sore WIB.
"Saya yakin, banyak hal yang dikorbankan Greysia, Apriani, Ginting dan para pelatih demi membawa bendera Indonesia berkibar di ajang Olimpiade," ujar Lukas.
Baca juga: Greysia Polii Cerita Momen Ganti Raket: Saya Percaya Apri Bisa Cover Lapangan
"Oleh karena itu, sebagai orang yang pernah berkecimpung di dunia bulu tangkis, izinkan saya memberikan apresiasi kepada mereka karena telah bertanding habis-habisan demi bangsa Indonesia,” tutur Lukas.
Bonus yang diberikan kepada Greysia Polii, Apriyani Rahayu, dan kepala pelatih ganda putri PBSI, Eng Hian, hadir dalam bentuk apartemen di B Residence Serpong senilai Rp 680 juta per unit.
Sementara itu, Anthony Ginting dan pelatih tunggal putra, Hendri Saputra, dan asisten pelatih ganda putri, Chafidz Yusuf, masing-masing mendapat uang tunai Rp 100 juta.
Dengan demikian, total hadiah yang diberikan kepada Greysia/Apriyani, Anthony Ginting, beserta pelatih, mencapai lebih dari Rp 2,3 miliar.
Baca juga: Cerita Anthony Ginting Bangkit dari Kekecewaan Usai Kalah di Semifinal Olimpiade
Greysia Polii yang menghadiri acara penyerahan hadiah bersama sang suami, Felix Djimin menyambut antusias apartemen pemberian Lukas Buntoro.
Atlet berusia 34 tahun itu mengucapkan syukur atas apresiasi berharga yang diberikan kepadanya.
"Saya mengucapkan terima kasih atas apresiasi ini. Jujur pertandingan Olimpiade kemarin efeknya luar biasa bagi diri saya baik dari sisi mental dan kepercayaan diri karena saya mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak, salah satunya pak Lukas ini," kata Greysia.
"Terima kasih atas pemberian apartemennya, nanti suami saya yang akan mengisi furniturnya,” tutur Greysia sambil tersenyum.
Senada dengan Greysia, Apriyani Rahayu mengatakan bahwa dirinya tidak menyangka mendapatkan hadiah apartemen mewah.
Baca juga: Kemudahan yang Diberikan BWF kepada Greysia/Apriyani Usai Raih Emas Olimpiade
Sebab, dalam meniti karier sebagai atlet bulu tangkis, pebulu tangkis kelahiran Lawulo, Sulawesi Tenggara ini cenderung fokus terhadap prestasi dan ingin mengharumkan nama bangsa di kancah dunia terutama di sektor ganda putri.
"Apartemen ini merupakan bonus untuk masa depan saya. Mudah-mudahan nanti bisa saya tinggali. Yang terpenting, kalau keluarga besar datang, saya tidak perlu sewa hotel lagi," kata Apriyani.
"Terima kasih untuk B Residence, Pak Lukas dan para pihak yang telah memberikan apresiasi. Dukungan ini membuat saya semakin termotivasi untuk berprestasi lebih tinggi lagi," ujar Apriyani.
Setelah itu, Anthony Ginting juga menuturkan bahwa apresiasi ini akan memompa motivasinya untuk berjuang lebih baik lagi bagi bangsa Indonesia.
“Saya bersyukur mendapat apresiasi berupa uang tunai ini, untuk beli susu anak. Mohon dukungannya, semoga saya bisa memberikan hasil yang lebih baik, yaitu medali emas di Olimpiade berikutnya dan juga kejuaraan lainnya” ujar Anthony Ginting.
Baca juga: Usai Raih Perunggu Olimpiade, Ginting Ingin Bawa Pulang Piala Thomas
Lukas Buntoro menegaskan bahwa pemberian apresiasi ini adalah sebagai bentuk dukungan untuk kemajuan dunia olahraga Indonesia, khususnya bulu tangkis.
"Saya berharap apresiasi ini menjadi motiviasi bagi para atlet untuk terus berjuang mengharumkan Indonesia di level dunia."
"Selain itu, ini diharapkan bisa menjadi pelecut semangat bagi atlet-atlet muda untuk meneruskan tongkat estafet kemenangan dan tradisi meraih emas di Olimpiade yang telah dirintis oleh para atlet pendahulu,” tutur Lukas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.