Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Perundungan Terpa Wali Kota Penggigit Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020

Kompas.com - 18/08/2021, 17:15 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodonews

NAGOYA, KOMPAS.com - Isu perundungan menerpa  Wali Kota Nagoya Takashi Kawamura yang menggigit medali emas milik peraih medali emas sofbol putri Olimpiade Tokyo 2020.

Asal muasal isu itu datang dari pertanyaan Kawamura kepada Miu Goto, atlet putri pemilik medali emas tersebut.

"Apakah kamu dilarang memiliki hubungan yang romantis?" tanya Takashi Kawamura.

Baca juga: Wali Kota Penggigit Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020 Kena Sanksi Potong Gaji

Sebelumnya, Takashi Kawamura menjadi perbincangan saat dirinya menggigit medali emas Olimpiade Tokyo 2020 milik atlet sofbol putri Jepang, Miu Goto, terkena sanksi tiga bulan potong gaji.

The medals and tray to be used for the medal ceremonies at the Tokyo 2020 Olympics Games are seen during an event to mark 50 days to the opening ceremony, at Ariake Arena in Tokyo on June 3, 2021. (Photo by ISSEI KATO / POOL / AFP)AFP/ISSEI KATO The medals and tray to be used for the medal ceremonies at the Tokyo 2020 Olympics Games are seen during an event to mark 50 days to the opening ceremony, at Ariake Arena in Tokyo on June 3, 2021. (Photo by ISSEI KATO / POOL / AFP)

Nagoya adalah prefektur tempat Miu Goto tinggal.

Sanksi pemotongan gaji itu akan mulai berlangsung pada September 2021.

"Saya siap menjalankan sanksi itu. Saya bertanggung jawab," kata Kawamura.

Mengesampingkan isu pemecatan dirinya atas perilaku tersebut, Takashi Kawamura juga berujar,"Saya masih ingin melayani rakyat Nagoya."

Ilustrasi logo dan medali-medali olimpiade.SHUTTERSTOCK/KOVOP58 Ilustrasi logo dan medali-medali olimpiade.

Menurut perhitungan Dewan Kota Nagoya, Takashi Kawamura selama tiga bulan itu akan kehilangan gaji hingga 1,5 juta yen atau setara dengan 13.000 dollar AS atau sekitar Rp 187,2 juta.

Ceritanya, Miu Goto, perempuan berusia 20 tahun itu datang ke Balai Kota Nagoya pada Rabu (4/8/2021).

Miu Goto hendak melaporkan pencapaian medali emasnya saat memenangi partai final sofbol putri Olimpiade Tokyo 2020.

A shuttlecock flies in front of the Olympic rings logo during the women's singles badminton round of 16 match between Japan's Akane Yamaguchi and South Korea's Kim Ga-eun during the Tokyo 2020 Olympic Games at the Musashino Forest Sports Plaza in Tokyo on July 29, 2021. (Photo by Pedro PARDO / AFP)AFP/PEDRO PARDO A shuttlecock flies in front of the Olympic rings logo during the women's singles badminton round of 16 match between Japan's Akane Yamaguchi and South Korea's Kim Ga-eun during the Tokyo 2020 Olympic Games at the Musashino Forest Sports Plaza in Tokyo on July 29, 2021. (Photo by Pedro PARDO / AFP)

Kala bersua Miu Goto, wali kota itu meminta agar medali emas Miu Goto dilepas dan dikalungkan ke leher Takashi Kawamura.

Lantas, Kawamura membuka maskernya dan menggigit medali emas Miu Goto.

Takashi Kawamura bertingkah laku selayaknya para pemenang medali yang menggigit medali raihan mereka.

"Medali emas ini keras juga ya," kata Takashi Kawamura kepada Miu Goto.

Logo Olimpiade Tokyo 2020 terpampang di Stadion Olimpiade, Tokyo, Jepang, pada 20 Juli 2020.AFP PHOTO/BEHROUZ MEHRI Logo Olimpiade Tokyo 2020 terpampang di Stadion Olimpiade, Tokyo, Jepang, pada 20 Juli 2020.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com