Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Anthony Ginting Bangkit dari Kekecewaan Usai Kalah di Semifinal Olimpiade

Kompas.com - 13/08/2021, 12:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting mengaku sangat kecewa usai kalah dari Chen Long (China) di semifinal Olimpiade Tokyo 2020.

Mimpi Anthony Sinisuka Ginting melaju ke final Olimpiade kandas di tangan Chen Long. Dia kalah dua gim langsung dengan skor 16-21 dan 11-21. 

Atlet yang disapa Ginting itu bahkan membutuhkan waktu untuk menenangkan diri. 

"Memang setelah kalah dari Chen Long saya sangat kecewa dan sedih," kata Ginting dilansir dari Badminton Indonesia

Baca juga: Di Balik Luapan Emosional Ginting, lalu Berfoto dengan Antonsen...

"Keluar lapangan saya merasa ingin menyendiri untuk menenangkan diri terlebih dahulu," tutur Ginting melanjutkan. 

Akan tetapi, Ginting bisa mengendalikan emosinya dan tak merasakan kecewa berlarut-larut. 

Pemain berusia 24 tahun itu berhasil melalui momen sulit tersebut berkat dukungan sang pelatih, Hendry Saputra Ho

Hendry saat itu meyakinkan Ginting bahwa sang pemain masih punya peluang besar untuk memenangi medali dan mengukir sejarah di Olimpiade. 

"Pelatih saya langsung mengajak berdiskusi, dia menguatkan saya," kata Ginting. 

"Dia bilang masih ada kesempatan meraih medali perunggu dan mencetak sejarah. Kansnya juga besar melawan Kevin Cordon (Guatemala). Jadi, jangan disia-siakan kesempatannya. Kapan lagi?"

"Dari situ, di perjalanan pulang sampai tiba di Athlete's Village, kembali ke kamar, seharian saya coba me-reset lagi fokus dan mood saya. Anggap pertandingannya sebagai final." 

"Walau hanya perunggu, tetapi semua dibawa happy saja. Keesokan harinya, saya sudah merasa lebih baik, tidak sesedih dan sekecewa kekalahan kemarin," ujar Ginting. 

Baca juga: Usai Raih Perunggu Olimpiade, Ginting Ingin Bawa Pulang Piala Thomas

Anthony Ginting pada akhirnya berhasil mempersembahkan medali perunggu usai mengalahkan Kevin Cordon dengan skor 21-11 dan 21-13. 

Keberhasilan itu mengantarkan Anthony Ginting mengukir sejarah dengan menyudahi puasa gelar medali Olimpiade di sektor tunggal putra yang telah berlangsung selama 17 tahun. 

Anthony Ginting menjadi tunggal putra Indonesia pertama yang meraih medali Olimpiade setelah Taufik Hidayat (emas) dan Sony Dwi Kuncoro (perunggu) di Athena 2004. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com