Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Luapan Emosional Ginting, lalu Berfoto dengan Antonsen...

Kompas.com - 13/08/2021, 09:10 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber PBSI

KOMPAS.com - Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting mengungkap alasan mengapa begitu emosional setelah mengalahkan Anders Antonsen (Denmark) pada perempat final badminton Olimpiade Tokyo 2020.

Anthony Ginting merupakan salah satu atlet yang berhasil mempersembahkan medali perunggu bagi Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020.

Dalam prosesnya, Ginting sempat berhadapan dengan Anders Antonsen pada perempat final badminton Olimpiade Tokyo 2020.

Berjuang tiga gim melawan Anders Antonsen, Ginting menang dengan skor 21-18, 15-21, dan 21-18 dalam tempo 1 jam 20 menit.

Baca juga: Kata Anthony Ginting Usai Sabet Medali Perunggu Olimpiade Tokyo

Selepas memastikan kemenangan, Ginting melakukan selebrasi yang emosional dengan berteriak dengan mengepalkan kedua tangan.

Tunggal putra berusia 24 tahun tersebut pun mengungkap alasan melakukan selebrasi tersebut.

"Saat melawan Antonsen, itu lebih karena dia agak berubah pola permainannya daripada di pertemuan-pertemuan sebelumnya. Hari itu, dia bermain sabar, tidak banyak menyerang, jadi saya harus cepat mencari cara untuk mengimbanginya," ucap Ginting dikutip dari PBSI, Jumat (13/8/2021).

"Fokusnya jadi berubah dan pertandingannya ketat. Bahkan, di gim ketiga, saya sempat tertinggal, menyusul baru di poin-poin kritis," tuturnya.

"Pas bisa menang, lega sih. Selebrasi itu lebih ke rasa lega karena bisa menang dan ke semifinal," ucap Ginting.

Baca juga: Eksklusif Muamar Qadafi, Di Balik Kevin Cordon Lawan Ginting dan Rencana Usai Guatemala (3)

Mengenai Antonsen, setelah pertandingan, Ginting berfoto dengannya, lalu menjadi ramai di media sosial.

Ginting pun menceritakan apa yang terjadi di balik momen tersebut.

"Setelah pertandingan, saya melakukan pendinginan di lapangan pemanasan. Saat itu, dia tidak ada di sana. Mungkin di player lounge atau di mana saya tidak tahu," kata Ginting.

"Tiba-tiba, dia datang menghampiri saya dan mengajak foto bersama. Dia juga mengucapkan selamat dan semangat untuk besoknya," tuturnya.

Setelah itu, Ginting harus mengakui kekalahan dari Chen Long (China) pada semifinal Olimpiade Tokyo.

Ginting kemudian berhasil bangkit dan berhasil mempersembahkan medali perunggu bagi Indonesia setelah mengalahkan Kevin Cordon (Guatemala).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com