Hasil Olimpiade Tokyo: Bekuk Ratu Bulu Tangkis Dunia, Chen Yu Fei Rebut Medali Emas

KOMPAS.com - Medali emas tunggal putri cabang badminton Olimpiade Tokyo 2020 menjadi milik pebulu tangkis China, Chen Yu Fei. 

Chen Yu Fei meraih medali emas seusai mengalahkan ratu bulu tangkis dunia asal Taiwan, Tai Tzu Ying, pada final yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Minggu (1/8/2021) malam WIB. 

Dalam pertandingan itu, Chen Yu Fei memetik kemenangan setelah melalui duel tiga gim dengan skor 21-18, 19-21, dan 21-18. 

Bagi Chen Yu Fei, hasil tersebut merupakan pencapaian luar biasa sebab ini merupakan partisipasi perdananya di Olimpiade. 

Baca juga: Hasil Badminton Olimpiade Tokyo - Berjuang 53 Menit, Tunggal Putri India Raih Medali Perunggu

Adapun bagi Tai Tzu Ying, medali perak Olimpiade juga menjadi yang pertama untuknya setelah tiga kali tampil di pesta olahraga empat tahunan tersebut.

Sebelum Tokyo 2020, Tai Tzu Ying sudah pernah beraksi di Olimpiade London 2012 dan Rio 2016. Namun, perjalanan Tai Tzu Ying pada kedua edisi tersebut hanya sampai babak 16 besar.

Jalannya pertandingan

Tai Tzu Ying yang dijuluki ratu bulu tangkis dunia itu langsung unggul 4-1 pada awal gim pertama. 

Meski begitu, Chen Yu Fei dengan serangan-serangannya mampu mendekati angka Tai Tzu Ying menjadi 2-4. 

Kejar-kejaran poin pun terjadi antara Tai Tzu Ying dan Chen Yu Fei hingga kedudukan 7-7. 

Sebanyak tiga kesalahan beruntun Tai Tzu Ying kemudian membuat Chen Yu Fei berbalik unggul menjadi 10-7. 

Adapun kesalahan-kesalahan yang dimaksud adalah dua kali pengembalian bola keluar dan satu kali gagal menyeberangi shuttlecock. 

Namun, hal tersebut tak membuat fokus Tai Tzu Ying pecah. Setelahnya, dia berhasil meraih empat angka berturut-turut dan ungguol 11-10 pada interval gim. 

Pertandingan masih berlangsung sengit setelah interval gim. Keduanya kerap terpaut satu angka saja. 

Baca juga: Satu Rekor yang Bisa Dicetak Chen Long jika Raih Emas Olimpiade Tokyo

Chen Yu Fei sempat berbalik unggul dua angka dalam kedudukan 19-17, sebelum Tai Tzu Ying kembali mendekatinya menjadi 19-18.