Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah dari Wakil Taiwan, Marcus/Kevin Kecewa Terlambat Panas

Kompas.com - 27/07/2021, 15:30 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BWF

KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengakui mereka layak kalah dari Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan).

Duel Marcus/Kevin vs Lee/Wang merupakan laga terakhir Grup A cabor bulu tangkis nomor ganda putra Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung pada, Selasa (27/7/2021) pagi WIB.

The Minions, julukan Marcus/Kevin, harus menyerah lewat drama rubber game dengan skor 18-21, 21-15, 17-21 dalam waktu 51 menit.

Ini adalah kali pertama Marcus/Kevin kalah dari Lee/Wang dalam empat pertemuan keduanya.

Seusai laga, Kevin Sanjaya Sukamuljo legawa menerima kekalahan tersebut.

Kevin Sanjaya juga mengaku kecewa karena dirinya dan Marcus Fernaldi Gideon terlambat panas pada awal pertandingan.

Baca juga: Hasil Olimpiade Tokyo 2020 - Via 3 Gim, Marcus/Kevin Mesti Akui Keunggulan Taiwan

"Lee/Wang bermain sangat baik hai ini. Di sisi lain, kami sangat terlambat mencapai level terbaik," kata Kevin Sanjaya dikutip dari situs BWF.

"Hari ini Lee/Wang memang bermain lebih baik daripada kami," tutur Kevin Sanjaya menambahkan.

Kekecewaan serupa juga diungkapkan Marcus Fernaldi Gideon.

Secara khusus, Marcus Fernaldi Gideon juga memuji Lee/Wang yang berhasil tampil solid sepanjang pertandingan.

"Hari ini kami memulai dengan lambat. Saya pikir Lee/Wang juga bermain bagus hari ini. Mereka harus menang agar bisa lolos," kata Marcus.

"Kami tentu selalu mencoba tampil sebaik mungkin. Namun, hari ini Lee/Wang lebih baik. Mereka bermain cepat dan tidak banyak membuat kesalahan hari ini," kata Marcus Fernaldi Gideon.

"Kami mendapatkan banyak pelajaran dari pertandingan hari ini," tutur Marcus Fernaldi Gideon menambahkan.

Baca juga: Hasil Olimpiade Tokyo 2020, Ahsan/Hendra Lolos ke Perempat Final!

Meski kalah dari Lee/Wang, Marcus/Kevin tetap dipastikan lolos ke perempat final ganda putra Olimpiade Tokyo 2020.

The Minions bahkan berhak lolos ke fase gugur sebagai juara Grup A.

Hal itu tidak lepas dari kemenangan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) atas Ben Lane/Sean Vendy (Britania Raya) pada laga Grup A lainnya.

Hasil dua laga terakhir Grup A membuat perolehan kemenangan Marcus/Kevin, Lee/Wang, dan Rankireddy/Setty, identik.

Ketiga pasangan tersebut tercatat mengoleksi dua kemenangan dari tiga laga Grup A.

Situasi itu membuat penentuan klasemen akhir Grup A harus ditentukan lewat games differences tiga pasangan tersebut.

Hasilnya, Marcus/Kevin unggul dari Lee/Wang dan Rankireddy/Setty.

The Minions, julukan Marcus/Kevin, tercatat sukses memenangi lima gim dan hanya kalah dua kali dari tiga pertandingan Grup A.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Ahsan/Hendra: Kami Ingin Meraih Medali...

Itu artinya, games differences Marcus/Kevin dari tiga laga Grup A dalah +3.

Marcus/Kevin pada akhirnya berhak menempati puncak klasemen akhir Grup A karena unggul dari segi games differences atas Lee/Wang (+2) dan Rankireddy/Shetty (+1).

Selanjutnya, Marcus/Kevin akan berhadapan dengan salah satu di antara runner up Grup B, C atau D.

Berstatus unggulan pertama dan ganda putra nomor satu dunia, Marcus/Kevin tentu sangat diunggulkan untuk meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Menanggapi hal itu, Marcus mengakui tekanan yang dihadapinya bersama Kevin Sanjaya cukup tinggi.

"Kami menikmati Olimpiade ini dengan cukup baik," kata Marcus Fernaldi Gideon.

"Tekanan untuk kami juga cukup tinggi, tapi kami berusaha untuk tidak memikirkan dan selalu mencoba memberi yang terbaik," tutur Marcus Fernaldi Gideon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com