Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Olimpiade Tokyo 2020, Ginting Menang Telak atas Wakil Hongaria

Kompas.com - 25/07/2021, 12:12 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

TOKYO, KOMPAS.com - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, sukses mengawali Olimpiade Tokyo 2020 dengan kemenangan telak.

Ginting selaku unggulan kelima berhasil mengalahkan wakil Hongaria, Gergely Krausz, pada laga pertama Grup J bulu tangkis tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020, Minggu (25/7/2021) siang WIB.

Bertanding di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Anthony Sinisuka Ginting meraih kemenangan straight game dengan skor 21-13 dan 21-8 dalam kurun waktu 32 menit.

Hasil ini membuat catatan kemenangan tujuh wakil Indonesia pada laga pertama fase grup bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 terus terjaga.

Selanjutnya, Anthony Sinisuka Ginting akan berhadapan dengan wakil Rusia non-unggulan, Sergey Sirant, pada laga kedua Grup J.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Jonatan Christie Persembahkan Kemenangan untuk Mendiang Sang Kakak

Jalannya pertandingan Ginting vs Krausz:

Pada awal gim pertama, Ginting dan Krausz saling mengejar angka hingga kedudukan imbang 3-3.

Setelah itu, Ginting sukses mengambil alih kendali permainan. Ginting kali ini sering mengajak Krausz untuk beradu netting.

Strategi itu terbukti manjur karena Krausz sering melakukan kesalahan sendiri seperti pengembalian yang menyangkut di net dan salah penempatan posisi.

Ginting kemudian sukses mencetak empat angka beruntun hingga akhirnya unggul 11-6 saat interval.

Berlanjut setelah interval, kendali permainan masih dipegang Ginting dengan strategi mengajak beradu netting.

Ginting kemungkinan besar memilih strategi itu karena melihat postur tinggi Krausz.

Ginting pada akhirnya sukses menyelesaikan gim pertama dengan kemenangan 21-13 dalam kurun waktu 16 menit.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Walau Menang, Jonatan Christie Sebut Teknik yang Harus Ditingkatkan

Berlanjut ke gim kedua, Anthony Sinisuka Ginting langsung unggul cepat 3-0.

Di sisi lain, Krausz terlihat yang kini menempati ranking 94 dunia terlihat masih kesulitan mengembangkan permainannya.

Krausz yang larut dalam permainan Ginting juga sering melakukan kesalahan sendiri, terutama pengembalian bola yang menyangkut di net.

Hingga saat interval, Ginting hanya memberikan Krausz tiga angka setelah unggul 11-3.

Setelah jeda, Ginting masih terus mendominasi pertandingan. Ginting langsung mencetak lima angka beruntun untuk memperlebar keunggulan menjadi 16-3.

Krausz pada akhirnya sukses memperkecil ketertinggalan menjadi 5-16. Dua poin terakhir milik Krausz didapatkan dari pengembalian bola Ginting yang menyangkut di net.

Melihat Krausz sudah mulai panas, Ginting kembali mencoba mengambil kendali permainan.

Ginting pada akhirnya mengakhiri perlawanan Krausz dengan kemenangan telak 21-8 pada gim kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com