"Kami ditarik mundur karena berada dalam satu pesawat dengan orang positif Covid-19. Namun, sampai saat ini kami tidak diberitahu siapa penumpang tersebut yang telah berinteraksi dengan 24 orang (tim Indonesia)."
"Pada saat sama, ada pemain dan pelatih Turki berada dalam pesawat sama, tetapi masih diizinkan bertanding. Itu fakta."
Meski demikian, Agung menyampaikan bahwa tim Indonesia tak perlu berkecil hati.
Baca juga: KBRI Akan Perjuangkan Nasib Tim Indonesia di All England 2021
"Ini merupakan satu pelecut dan juga menjadi penyemangat kita. Kita tidak perlu kecewa terlalu dalam di sini, kita patuhi saja. Karena kita di sana, kita ikuti saja prosedurnya," tuturnya.
"Ingat, bahwasanya Indonesia tidak membawa varian baru Covid-19 (B.1.1.7). Pertama, kita sudah divaksin, kita tidak tahu siapa yang katanya ada di pesawat terinfeksi Covid-19."
"Seharusnya sebelum seseorang masuk pesawat diharuskan melakukan tes PCR swab, itu syarat di negara kita. Itu yang kita lakukan, bahkan kita juga telah melakukan vaksinasi."
"Kita terus melakukan upaya-upaya sampai saat ini dan tidak berhenti memperjuangkan kehormatan kita di forum internasional. Kita tunggu saja hasilnya."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.