KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, harus menelan pil pahit di All England 2021.
All England 2021 sejatinya menjadi comeback bagi Marcus/Kevin setelah absen selama satu tahun.
Ganda putra peringkat satu dunia itu terakhir kali bertanding di All England 2020 di mana mereka menempati posisi runner-up usai kalah dari wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Marcus/Kevin tak bisa melanjutkan aksinya menyusul keputusan BWF menangguhkan seluruh turnamen bulu tangkis karena pandemi virus corona.
Peraih medali emas Asian Games 2018 itu kemudian disiapkan untuk tampil di turnamen seri Asia di Bangkok, Thailand, Januari 2021 lalu.
Baca juga: All England 2021 - Satu Pesawat dengan Tim Indonesia, Tunggal Putri Turki Tetap Main
Namun, keduanya gagal berangkat setelah Kevin Sanjaya Sukamuljo dinyatakan positif Covid-19.
Alhasil Marcus/Kevin harus menepi lebih lama dan baru comeback di All England 2021 yang digelar di Utilita Arena Birmingham, Inggris, 17-21 Maret.
Marcus/Kevin mengawali pertandingan dengan kemenangan atas wakil Inggris, Matthew Clare/Ethan Van Leeuwen pada babak pertama.
Mereka menang usai bertarung tiga gim dengan skor akhir 21-12, 19-21, 21-9, dalam tempo permainan 43 menit.
Namun, harapan untuk meraih gelar juara sirna setelah tim Indonesia dipaksa mundur dari perhelatan turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu.
Tim bulu tangkis Indonesia mendapat email dari layanan kesehatan Inggris (NHS/National Health Service) yang menginfokan bahwa skuad Merah Putih harus menjalani isolasi selama 10 hari.
Hal ini dikarenakan saat penerbangan dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu (13/3/2021), salah satu penumpang yang berada dalam pesawat sama dengan tim Indonesia dinyatakan positif Covid-19.
"Anda telah diidentifikasi kontak dengan seseorang yang baru-baru ini dites positif Covid-19, sehingga Anda harus tinggal di rumah dan mengisolasi diri hingga 23 Maret (terhitung sejak hari ini)."
"Anda harus melakukannya bahkan jika tidak memiliki gejala atau menerima hasil negatif saat dites. Hal ini karena Anda mungkin terinfeksi Covid-19," demikian kutipan email NHS yang dikirimkan ke tim Indonesia.
Menanggapi situasi tersebut, para pemain Indonesia kompak mengungkapkan kekecewaannya terhadap BWF.