Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Swiss Open - Ladeni Intimidasi Wakil Inggris, Leo/Daniel Kesal kepada Wasit

Kompas.com - 05/03/2021, 06:50 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Pasangan muda ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, sejauh ini tampil impresif dengan berhasil menembus perempat final Swiss Open 2021.

Terkini, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin bermain agresif dan percaya diri saat menjungkalkan wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy, pada babak kedua atau 16 besar Swiss Open 2021, Kamis (4/3/2021).

Leo/Daniel menang dua gim langsung 21-19, 21-15 atas Ben Lane/Sean Vendy dalam waktu 42 menit.

Hasil itu pun membawa Leo/Daniel menembus perempat final turnamen level 300 tersebut.

Baca juga: Hasil Swiss Open 2021, Leo/Daniel Singkirkan Unggulan Asal Inggris

Jalannya laga antara Leo/Daniel dan Ben Lane/Sean Vendy berjalan "panas" dengan adu psywar tidak terhindarkan.

Hal itu bermula pada gim kedua saat kejar-mengejar angka terus terjadi hingga sebuah insiden di poin 9-8.

Bola yang menurut Leo/Daniel keluar, dinyatakan foul touch oleh wasit setelah diprotes Lane/Vendy.

Sejak itu, adu psywar tidak terhindarkan. Beberapa kali kedua pasangan saling mengintimidasi di lapangan. Bahkan, Daniel sempat terlihat sangat kesal.

"Saya sedikit kesal dengan keputusan wasit. Itu sama sekali tidak touch dan bolanya out. Namun, ya sudah namanya permainan. Saya juga bisa kontrol dan tidak berlarut-larut," kata Daniel dikutip dari PBSI.

"Seperti yang saya bilang kemarin, kami waspadai semua hal, termasuk psywar dari lawan, dan kejadian. Tadi mereka mulai dengan delay pertandingan. Jadi, kami coba ladeni saja," timpal Leo.

Baca juga: Bukan Cuma Prestasi, Ini Alasan Marcus/Kevin Disebut Ganda Putra Terlengkap di Dunia

The Babies, julukan Leo/Daniel, pun mencoba untuk menganalisis jalannya laga secara keseluruhan.

"Kami bermain bagus di awal laga. Sudah langsung masuk dengan pola yang kami inginkan. Namun, setelah interval, lawan mengubah pola menjadi lebih menekan, kami cukup kesulitan juga," kata Leo.

"Kami langsung coba antisipasi dengan terus mencoba bermain no lob," katanya.

Adapun di babak perempat final, pasangan juara Kejuaraan Dunia Junior 2019 ini akan ditantang unggulan pertama, Aaron Chia/Soh Woi Yik, asal Malaysia.

Dari sisi rekor pertemuan, Leo/Daniel tertinggal 0-1.

Berikut rekap hasil wakil Indonesia di babak kedua (16 besar) Swiss Open 2021:

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Ben Lane/Sean Vendy 21-19, 21-15
Shesar Hiren Rhustavito vs Brian Yang 21-19, 21-13
Pramudya Kusumawarnada/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty 17-21, 22-20, 17-21
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Satwiksairaj/Ashwini Ponappa 18-21, 16-21

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com