Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Swiss Open 2021, "Musuh" Baru Bikin Sakit Tenggorokan

Kompas.com - 02/03/2021, 05:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Tim bulu tangkis Indonesia telah tiba di Basel, Swiss, pada Senin (1/3/2021).

Mereka akan memulai langkah pencarian gelar dalam Swiss Open 2021 mulai 2-7 Maret di St Jakobshalle.

Akan tetapi, setibanya di sana, mereka langsung diserang oleh "musuh".

Cuaca dingin di Swiss membuat para pebulu tangkis Tanah Air harus cepat adaptasi.

Pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri merasakan kendala akibat cuaca yang berbeda dengan Jakarta.

Baca juga: Tarik Pemain, Indonesia Tanpa Ganda Putri di Swiss Open 2021

"Di latihan perdana hari ini saya merasa kondisi cuacanya jauh berbeda dengan di Jakarta," kata Fikri dikutip Badminton Indonesia.

"Di sini lebih dingin jadi saya harus adaptasi lebih dulu. Tadi saat latihan tenggorokan agak sakit soalnya dingin," jelasnya kepada Tim Humas dan Media PP PBSI saat dihubungi dari Jakarta.

Hal yang sama disampaikan oleh Bagas Maulana soal cuaca.

"Di sini cuacanya dingin jadi harus pemanasan lebih lama," kata Bagas.

Baca juga: Satu-satunya Tunggal Putra Indonesia di Swiss Open Siap Berikan yang Terbaik

Meski begitu, Bagas/Fikri telah menjajal lapangan di St Jakobshalle dan tak mengalami masalah berarti.

"Alhamdulillah, saya merasa senang pada latihan perdana ini, apalagi sudah lama juga tidak pertandingan di Eropa. Jadi bawaannya happy," kata dia.

"Dari segi lapangan juga enak, tidak ada angin. Jadi lebih cepat adaptasinya. Lampu juga tidak terlalu silau," sambung Bagas.

Seperti diketahui, para pebulu tangkis Indonesia sudah mendapatkan vaksin Covid-19 sebelum terbang ke Swiss.

Baca juga: Asa Satu-satunya Tunggal Putri Indonesia pada Swiss Open 2021

Hal tersebut guna mengantisipasi hal terburuk dari penularan virus corona.

"Vaksinasi kemarin membuat saya sedikit tenang tetapi tetap harus waspada."

"Soalnya di sini tidak begitu ketat protokol kesehatannya. Sangat berbeda banget dengan di Thailand lalu," jelas Fikri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com