KOMPAS.com - Pencinta bulu tangkis Tanah Air tampaknya harus kembali bersabar untuk melihat aksi ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Marcus/Kevin sejatinya akan tampil pada gelaran German Open 2021 pada 9-14 Maret di Muelheim an der Ruhr, Jerman.
Namun, pada Kamis (11/2/2021) malam WIB, BWF melalui akun resminya menyatakan German Open dibatalkan.
Sehingga, pada bulan Maret tinggal menyisakan gelaran Swiss Open 2021 dan All England 2021.
Baca juga: BREAKING NEWS - German Open 2021 Resmi Dibatalkan
Adapun Swiss Open 2021 akan berlangsung pada 2-7 Maret. Sementara All England rencananya bakal bergulir pada 17-21 Maret.
Marcus/Kevin tidak didaftarkan dalam Swiss Open 2021 mengingat mereka sudah pasti tembus Olimpiade Tokyo 2020.
Sehingga, PBSI menjaga stamina ganda putra berjuluk The Minions itu agar bisa tampil maksimal di All England.
Sebab, berkaca dari tiga turnamen di Thailand, wakil Indonesia kebanyakan kalah di segi non-teknis, lebih tepatnya stamina dan daya juang.
Baca juga: PBSI Ungkap Persiapan Ahsan/Hendra dan Marcus/Kevin Jelang German Open dan All England
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, juga sebenarnya sudah memberikan rencana khusus untuk Marcus/Kevin jelang German Open dan All England.
German Open awalnya menjadi "batu loncatan" untuk mengukur kemampuan The Minions yang sudah absen hampir satu tahun karena pandemi.
Jadi, tak ada target juara pada German Open. Kemudian, puncaknya ada di All England.
"Untuk target kedua turnamen itu juga berbeda. Target utamanya sudah pasti di All England," kata Herry dikutip Badminton Indonesia.
Baca juga: Kejutan Ranking BWF, Juara Dunia Junior Leo/Daniel Naik 35 Peringkat!
"Sementara kalau di German Open, bahasanya itu target antara. Jadi apapun hasilnya di Jerman ya hanya antara, karena kita atur peak-nya di All England," tutur pelatih yang akrab disapa Herry IP ini.
Lebih lanjut, tugas Marcus/Kevin saat ini adalah meningkatkan daya tahan dan kondisi fisik.
"Eropa ada tiga turnamen, yakni Swiss Open, German Open, dan All England. Belajar dari Asia Leg kemarin, kami kekurangan daya tahan ototnya," tutur Herry IP.
"Jadi program pada minggu pertama ini lebih ditekankan kepada peningkatan daya tahan otot, baik tangan maupun kaki," ucap Herry mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.