Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBSI Ungkap Persiapan Ahsan/Hendra dan Marcus/Kevin Jelang German Open dan All England

Kompas.com - 11/02/2021, 16:50 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Skuad ganda putra Indonesia disiapkan menjelang tiga turnamen di Eropa pada Maret 2021 mendatang.

PBSI mengirimkan enam pasangan ganda putra untuk beraksi di Swiss Open, German Open, dan All England 2021.

Dari keenam pasangan itu, hanya Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, yang turun di tiga turnamen tersebut.

Sementara tiga ganda putra andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, baru mulai bertanding di German Open 2021.

Baca juga: Marcus/Kevin Puji Ahsan/Hendra Setinggi Langit, Sebut The Daddies Pemain Komplet

Terkait strategi pengiriman pemain, Herry Iman Pierngadi selaku kepala pelatih ganda putra Indonesia memang sengaja hanya mengirim Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra, dan Fajar/Rian, ke German Open dan All England.

Hal itu dilakukan demi menjaga fokus ketiganya yang ditargetkan meraih hasil maksimal di All England.

"Saya menurunkan tiga pasangan ini di Jerman dan All England saja karena kalau ikut ke Swiss akan sulit mengatur peak performance-nya," kata Herry dilansir dari Badminton Indonesia.

"Untuk target kedua turnamen itu juga berbeda. Target utamanya sudah pasti di All Englnad."

"Sementara kalau di German Open, bahasanya itu target antara. Jadi apapun hasilnya di Jerman ya hanya antara, karena kita atur peak-nya di All England," tutur pelatih yang akrab disapa Herry IP ini.

Herry juga menjelaskan ketiga pasangan andalannya itu melakukan persiapan yang berbeda.

Ahsan/Hendra dipersiapkan agar terhindar dari cedera, sedangkan Marcus/Kevin dan Fajar/Rian lebih meningkatkan daya tahan dan kondisi fisik.

"Secara persiapan, ketiganya menurut saya berbeda. Saya hanya menjaga Ahsan/Hendra agar tidak cedera. Peningkatan fisik mungkin bisa, tetapi tidak signifikan," katanya.

"Untuk Marcus/Kevin dan Fajar/Rian selain daya tahan, kondisi fisik juga harus ditingkatkan. Marcus/Kevin sudah satu tahun tidak bertanding. Jadi perlu untuk kembali merasakan aura pertandingan."

"Begitu juga Fajar/Rian yang touch-nya sempat hilang, harus segera menemukan kembali. Makanya saya turunkan mereka di Jerman."

Baca juga: Daftar Pebulu Tangkis Indonesia di All England 2021, PBSI Turunkan Skuad Terbaik

Lebih lanjut, Herry IP menjelaskan menu latihan skuad ganda putra secara keseluruhan adalah meningkatkan daya tahan otot. 

"Eropa ada tiga turnamen, yakni Swiss Open, German Open, dan All England. Belajar dari Asia Leg kemarin, kami kekurangan daya tahan ototnya," tutur Herry IP.

"Jadi program pada minggu pertama ini lebih ditekankan kepada peningkatan daya tahan otot, baik tangan maupun kaki," ucap Herry mengakhiri.

Swiss Open akan dilangsung pada 2-7 Maret 2021, kemudian dilanjutkan dengan German Open pada 9-14 Maret.

Sementara All England 2021 yang digelar di Birmingham Arena, Inggris, berlangsung mulai 17-21 Maret mendatang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com