Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBSI Akui Fisik Pebulu Tangkis Indonesia Kegemukan

Kompas.com - 09/02/2021, 19:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Tiga turnamen berkategori BWF super 1000 di Thailand pada bulan Januari 2021 menjadi bahan evaluasi penting bagi induk organisasi bulu tangkis Indonesia, PBSI.

Wakil Indonesia hanya membawa "oleh-oleh" satu gelar dari sektor ganda putri pada ajang Yonex Thailand Open 2021, yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Sementara sektor lainnya sarat akan bahan evaluasi.

Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky, bahkan terus terang mengkritik soal daya juang atlet.

Baca juga: PBSI Sebut Klub Pilar Bulu Tangkis, PB Jaya Raya Beri Kritik Sekaligus Saran

Rionny Mainaky menegaskan bahwa wakil-wakil Indonesia kebanyakan tak punya daya juang dalam tiga turnamen di Thailand tersebut.

Kali ini, evaluasi lain disampaikan oleh Kepala Sub Bidang Pengembangan Sport Science PP PBSI, Iwan Hermawan.

Iwan mengatakan bahwa kondisi fisik para pebulu tangkis Indonesia kendor dan beberapa dari mereka tak ideal, lebih tepatnya gemuk.

"Saya akui beberapa atlet kondisi fisiknya memang masih kedodoran, jadi secara khusus saya sudah berbicara dengan para pelatih fisik," kata Iwan dikutip laman resmi PBSI.

Baca juga: Daftar Pebulu Tangkis di Swiss Open 2021, Tak Ada Ahsan/Hendra dan Marcus/Kevin

"Pada minggu ini kami akan melihat dulu apa saja yang kurang lalu minggu depan mencoba memenuhi kebutuhan program agar sesuai standarnya. Termasuk pemenuhan gizi dan suplemen dari tim medis," ujarnya.

Untuk beberapa pemain yang gemuk, lanjut Iwan, dia punya rencana tersendiri jelang tur ke Eropa pada Maret 2021.

"Kalau sudah overweight (gemuk), kerja ototnya dan kerja untuk menggerakan tubuhnya butuh tenaga ekstra di samping geraknya menjadi lambat," terang Iwan Hermawan.

"Pada akhirnya ini mempengaruhi daya tahan yang menjadi pondasi dari semua," tandas dia.

Baca juga: Shin Tae-yong Tantang Pemain U19 Bisa Berbicara di Timnas Senior

Indonesia akan mengikutip dua turnamen super 300 di Eropa, yakni Swiss Open dan Jerman Open.

Dalam dua turnamen tersebut, komposisi kontingen Tanah Air sedikit berbeda. Ganda putra Indonesia nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, hanya beraksi di Jerman Open.

Berikut daftar skuad Indonesia pada dua turnamen di Eropa:

Swiss Open:

  • Tunggal Putra: Shesar Hiren Rhustavito
  • Tunggal Putri: Gregoria Mariska Tunjung, Ruselli Hartawan
  • Ganda Putra: Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul
  • Ganda Putri: Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah
  • Ganda Campuran: Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Jerman Open:

  • Tunggal Putra: Anthony Sinisuka Ginting, Shesar Hiren Rhustavito
  • Tunggal Putri: Gregoria Mariska Tunjung, Ruselli Hartawan
  • Ganda Putra: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri
  • Ganda Putri: Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah
  • Ganda Campuran: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com