Shin Tae-yong Tantang Pemain U19 Bisa "Berbicara" di Timnas Senior

KOMPAS.com - Pelatih sekaligus manajer timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kembali memulai racikannya untuk persiapan SEA Games 2021 di Vietnam.

Shin Tae-yong sudah memanggil 36 pemain berbagai usia untuk mengikuti pemusatan latihan atau training center (TC) timnas Indonesia di Jakarta, 8-28 Februari 2021.

Sebanyak tujuh pemain yang dipanggil merupakan pemain dari timnas U19 Indonesia yang pernah dibawa oleh Shin Tae-yong TC ke luar negeri.

Mereka meliputi Pratama Arhan Alif, Braif Fatari, Saddam Emiruddin Gaffar, Erlangga Setyo, dan Bagas Kaffa.

Baca juga: Dipanggil Shin Tae-yong, Kiper Muda Persib Ungkap Harapan dan Persiapan

Dua lainnya yakni Rizky Ridho dan Irfan Jauhari.

Namun, Saddam Gaffar tak bisa mengikuti TC karena sedang mengikuti ujian masuk TNI. Dia kemudian digantikan oleh Kahar Kalu Muzakkar (20 tahun).

Satu pemain lainnya yang berusia 19 tahun yakni Genta Alparedo.

Total, ada delapan pemain yang masih memiliki usia untuk timnas U19 Indonesia.

Baca juga: Kisah Persib Tembus Perempat Final Liga Champions Asia, Dibobol Shin Tae-yong

Sementara pada TC timnas Indonesia pada 8-28 Februari tersebut, Shin Tae-yong juga memanggil beberapa pemain senior, seperti Kushedya Hari Yudo (27 tahun), Andik Rendika Rama (27), hingga Evan Dimas Darmono (25).

Campuran skuad yang dipanggil pelatih asal Korea Selatan itu menurutnya cocok dijadikan sebagai pemain muda.

"Saya juga memberikan kesempatan beberapa pemain muda seperti dari timnas U19 kemarin dan yang lainnya untuk bergabung," kata Shin Tae-yong dikutip laman resmi PSSI.

Baca juga: Tekad Evan Dimas Usai Kembali Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas U22 Indonesia

"Meski mereka masih muda, tetapi jika mau bekerja keras pasti bisa terpilih di timnas senior dan sekaligus memberikan motivasi kepada yang lain," tantang Shin.

Sementara soal menu latihan, mantan pelatih timnas Korea Selatan itu tak henti-hentinya memprioritaskan fisik.

"Pada latihan perdana kami memberikan materi menu ringan dan sejumlah penguatan kepada pemain. Kami masih melihat kondisi pemain," kata Shin Tae-yong.

Baca juga: Dinantikan, Sentuhan Tangan Dingin Shin Tae-yong di TC Timnas

Jika melihat kondisi sepak bola Tanah Air, fisik tentu sangat berubah dibanding satu tahun ke belakang.

Sebab, sepak bola Indonesia tengah mati suri mengingat pandemi virus corona.