KOMPAS.com - Turnamen German Open 2021 yang dijadwalkan bergulir pada 9-14 Maret 2021 resmi dibatalkan. Pandemi Covid-19 menjadi penyebabnya.
Asosiasi Bulu Tangkis Jerman (DBV) yang membuat keputusan ini berdasarkan kesepakatan dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia.
Situasi pandemi di Jerman yang belum mereda membuat pihak penyelenggara tidak memiliki pilihan lain selain membatalkan turnamen.
"YONEX German Open 2021 yang akan digelar di Mülheim an der Ruhr dari 9-14 Maret 2021 telah dibatalkan," tulis BWF dalam pernyataan resminya, Kamis (11/2/2021).
BREAKING NEWS: The YONEX German Open 2021 to be staged in Mülheim an der Ruhr from 9-14 March 2021 has been cancelled. The German Badminton Association (DBV) made the decision in consultation and agreement with the Badminton World Federation. #Badminton #GermanOpen
— DBV (Verband) (@DBVbadminton) February 11, 2021
Baca juga: PBSI Ungkap Persiapan Ahsan/Hendra dan Marcus/Kevin Jelang German Open dan All England
Dengan pembatalan ini, rangkaian tur Eropa pada bulan Maret tinggal tersisa dua turnamen, yakni Swiss Open dan All England.
Swiss Open 2021 menjadi pembuka. Turnamen BWF Super 300 itu akan berlangsung di Basel, 2-7 Maret 2021.
Kemudian, All England 2021 (Super 1.000) dijadwalkan bergulir pada 17-21 Maret 2021 di Birmingham, Inggris.
Berkaitan dengan tur Eropa, pada Swiss Open 2021, Indonesia tidak akan tampil dengan kekuatan terbaik.
Baca juga: Praveen Jordan Istimewa, tetapi Ada Satu Kendala Utama...
Beberapa nama tenar absen karena satu dan lain hal, termasuk dua tunggal putra terbaik, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Andalan di sektor ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga absen.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran) pun tak disertakan karena alasan kebugaran.
Untuk Swiss Open, Indonesia banyak menurunkan skuad muda, termasuk ganda putra yang sedang naik daun, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Baca juga: PBSI Ungkap Persiapan Ahsan/Hendra dan Marcus/Kevin Jelang German Open dan All England
Para jagoan Indonesia baru akan turun pada All England 2021, yang notabene lebih bergengsi dibanding Swiss Open.
Tahun lalu, Indonesia menggondol satu piala pada All England lewat Praveen/Melati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.