KOMPAS.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, menjadi satu-satunya pebulu tangkis Indonesia yang meraih gelar juara selama tiga pekan bertanding di Thailand.
PBSI mengirimkan sejumlah atletnya mengikuti tiga turnamen beruntun yang digelar di Bangkok, Thailand, pada 12-31 Januari 2021.
Dari tiga kejuaraan tersebut, Indonesia hanya membawa pulang satu gelar juara dari nomor ganda putri lewat aksi Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Ganda putri peringkat 6 dunia itu menjuarai Yonex Thailand Open 2021 pada Minggu (17/1/2021) setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Baca juga: Eks Pebulu Tangkis Debby Susanto Bantah Terima Apartemen dari Edhy Prabowo
Kala itu, Greysia/Apriyani menang dua gim langsung dengan skor akhir 21-15, 21-12.
Turnamen tersebut menjadi event pertama bagi Greysia/Apriyani setelah tak bertanding selama 9 bulan sejak Maret 2020 karena pandemi virus corona.
Greysia Polii pun menceritakan pengalamannya bertanding di tengah situasi sulit karena Covid-19.
Dijelaskan Greysia, kemampuan beradaptasi dengan aturan-aturan ketat selama di Thailand menjadi salah satu kunci keberhasilanya dan Apriyani Rahayu menjadi juara.
"Di sana memang tidak bebas seperti turnamen sebelumnya, tetapi karena sudah ada pemahaman seperti latihan di sini (pelatnas) jadi tidak kaget," kata Greysia Poli dalam sesi diskusi virtual di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Kamis (4/2/2021).
"Saya pribadi bisa beradaptasi dan aturan yang diterapkan di Thailand," tutur Greysia Polii.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu sejatinya berpeluang meraih lebih dari satu gelar juara.
Namun, mereka gagal mencapai target itu pada Toyota Thailand Open setelah disingkirkan Lee So Hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan) di partai semifinal.
Begitu juga di BWF World Tour Finals, di mana mereka gagal lolos ke babak empat besar usai disingkirkan wakil Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean.
Baca juga: Update Ranking BWF - Marcus/Kevin Masih Nomor 1, Ginting Tembus 5 Besar
Meski demikian, Greysia Polii mengaku bangga bisa meraih satu gelar juara dalam situasi pertandingan yang tidak biasa.
"Banyak hal yang berubah dari biasanya. Namun, ya seperti yang saya katakan, karena sudah ada pemahaman jadi saya menikmati saja walaupun harus di kamar terus dan ada aturan ketat lainnya," ujar Greysia Polii.
Selanjutnya, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dijadwalkan ikut serta dalam turnamen Swiss Open pada 2-7 Maret mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.