Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Anders Antonsen, Sempat Positif Covid-19, Bangkit Juara BWF World Tour Finals

Kompas.com - 01/02/2021, 14:14 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra, Anders Antonsen (Denmark), memiliki kisah perjuangan di balik keberhasilan menjuarai BWF World Tour Finals.

Diketahui, Anders Antonsen berhasil menjuarai BWF World Tour Finals setelah mengandaskan perlawanan rekan senegaranya, Viktor Axelsen.

Bermain di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (31/1/2021), Antonsen menang atas Axelsen lewat drama rubber game dengan skor 21-16, 5-21, dan 21-17.

Namun, di balik keberhasilannya menjuarai BWF World Tour Finals, tersimpan perjuangan yang sangat berat menuju gelaran turnamen bulu tangkis di Benua Asia tersebut.

Persiapan Antonsen menuju Leg Asia terhambat pada pekan-pekan terakhir setelah terjangkit Covid-19 pada awal Desember silam.

Baca juga: Rekap BWF World Tour Finals 2020 - Indonesia Nirgelar, Taiwan Mendominasi

Start Antonsen di Leg Asia pun terbilang mengecewakan. Antonsen sudah tersingkir di babak pertama pada Thailand Open I 2021.

Finalis Indonesia Open 2019 tersebut bahkan tumbang di tangan kontestan cadangan, Liew Daren (Malaysia).

Setelah itu, performa Antonsen membaik pada Thailand Open II.

Dia mampu lolos ke semifinal sebelum takluk, lagi-lagi, dari kontestan cadangan, Hans-Kristian Solberg Vittinghus (Denmark).

Adapun faktor stamina menjadi salah satu penyebab kekalahan Antonsen.

Sebelum kalah 19-21, 8-21 dari Vittinghus, Antonsen harus bertanding selama 1 jam 21 menit untuk mengalahkan wakil India, Sameer Verma, lewat rubber game.

Baca juga: BWF World Tour Finals, Rahasia Tai Tzu Ying untuk Gagalkan Hattrick Carolina Marin

Situasi serupa dialami Antonsen di final BWF World Tour Finals 2020 ketika dia harus bertanding dengan tenaga yang terbatas.

Stamina yang terkuras karena partai sengit di semifinal membuat Antonsen harus mengorbankan gim kedua pada pertandingan final kontra Axelsen.

"Pada gim kedua, saya menyimpan tenaga untuk gim ketiga karena saya tahu bahwa saya tidak memiliki sumber daya yang cukup," kata Antonsen, dilansir BolaSport dari BWF Badminton.

"Saya harus perhitungan. Saya memutuskan bahwa akan lebih baik untuk mengincar kemanangan pada gim ketiga," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com