"Fokus terus. Jangan buang-buang bola mudah," kata pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto, ketika memberi instruksi kepada Praveen/Jordan saat jeda interval.
Berlanjut setelah jeda, Praveen/Melati masih tetap memegang kendali permainan.
Di sisi lain, Thom/Delphine terlihat masih belum panas karena sering melakukan kesalahan sendiri, seperti pengembalian bola yang melebar.
Thom/Delphine sempat mencetak dua angka beruntun untuk pertama kalinya dalam pertandingan. Meski demikian, Thom/Delphine masih tertinggal 7-14.
Praveen/Melati pada akhirnya berhasil mengunci gim pertama dengan keunggulan 21-14.
Baca juga: Thailand Open II, Kata Hendra Setiawan Usai Lihat Ahsan Tahan Cedera
Saat jeda istirahat, Nova Widianto meminta Praveen/Jordan untuk lebih waspada pada gim kedua karena faktor angin yang menguntungkan Thom/Delrue.
Kekhawatiran Nova Widianto terjadi pada awal gim kedua. Thom/Delrue berhasil mencetak tiga angka beruntun dan berhasil unggul cepat 5-1.
Empat poin pertama Thom/Delrue pada awal gim kedua kali ini didapat dari kombinasi smash keras dan pukulan drive.
Momen keunggulan ini benar-benar dimanfaatkan Thom/Delrue untuk mendikte permainan Praveen/Jordan.
Di sisi lain, Praveen/Jordan terlihat hanyut dalam permainan Thom/Delrue yang kali ini berani mengajak rally panjang.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan