Saat jeda istirahat, Nova Widianto meminta Praveen/Jordan untuk lebih waspada pada gim kedua karena faktor angin yang menguntungkan Thom/Delrue.
Kekhawatiran Nova Widianto terjadi pada awal gim kedua. Thom/Delrue berhasil mencetak tiga angka beruntun dan berhasil unggul cepat 5-1.
Empat poin pertama Thom/Delrue pada awal gim kedua kali ini didapat dari kombinasi smash keras dan pukulan drive.
Momen keunggulan ini benar-benar dimanfaatkan Thom/Delrue untuk mendikte permainan Praveen/Jordan.
Di sisi lain, Praveen/Jordan terlihat hanyut dalam permainan Thom/Delrue yang kali ini berani mengajak rally panjang.
Praveen/Jordan juga tercatat beberapa kali melakukan kesalahan sendiri hingga akhirnya tertinggal 3-11 saat interval.
Setelah jeda, Thom/Delrue berhasil meraih dua angka mudah dari serangan cepat untuk memperlebar keunggulan menjadi 14-4.
Di sisi lain, Praveen/Jordan masih belum bisa keluar dari tekanan Thom/Delrue. Praveen/Jordan terlihat terlalu terburu-buru saat mengembalikan bola terutama ketika beradu pukulan drive.
Baca juga: Thailand Open II, Penyebab Jonatan Christie Langsung Tersingkir pada Babak Pertama
Praveen/Jordan pada akhirnya terpaksa bermain rubber game setelah kalah telak 9-21 pada gim kedua.
Berlanjut ke gim ketiga, Thom/Delrue yang masih panas berhasil unggul cepat 6-3.
Pertandingan kemudian dihentikan sementara setelah Thom mengalami cedera lutut kanan dan meminta perawatan.
Saat pertandingan dihentikan, Praveen/Jordan sedang tertinggal 5-7.
Meski cedera, Thom/Delrue berhasil mempertahankan keunggulan hingga interval dengan skor 11-7.
Setelah jeda, Praveen/Jordan masih belum bisa mengembangkan permainannya.
Praveen/Jordan masih sering melakukan kesalahan sendiri seperti pengembalian bola yang melebar ataupun tanggung kepada Thom/Delrue.
Saat tertinggal 9-16, Praveen/Jordan mencoba meningkatkan tempo permainan dan mengajak Thom/Delrue bermain rally.
Strategi itu terlambat diterapkan Praveen/Jordan sehingga harus menyerah 13-21.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.