KOMPAS.com - Indonesia mengirimkan dua wakilnya dari sektor ganda campuran dan ganda putri ke final Yonex Thailand Open 2021.
Dua pasangan ganda yang dimaksud, yakni Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Bagi Greysia Polii/Apriyani Rahayu, ini merupakan final turnamen BWF level Super 1000 pertama mereka.
Sebelumnya, prestasi terbaik Greysia/Apriyani di turnamen BWF kategori Super 1000 adalah semifinal China Open 2018.
Baca juga: Thailand Open, Greysia/Apriyani Akhiri Penantian Final Super 1000
Greysia/Apriyani pun sangat termotivasi usai bisa memastikan tiket final Yonex Thailand Open 2021.
Diungkapkan Greysia, pencapaian ini meningkatkan kepercayaan dirinya menjelang Olimpiade Tokyo mendatang.
"Saya merasa emosional bukan hanya karena kami memenangi pertandingan, tetapi karena semua kerja keras yang kami lakukan," katanya dilansir dari situs resmi BWF.
"Ini adalah penampilan yang bagus bagi kami untuk maju ke Olimpiade."
Namun, Greysia/Apriyani diprediksi akan mendapatkan perlawanan sengit di final. Mereka akan berhadapan dengan wakil tuan rumah, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai juga baru pertama kali menapaki partai puncak turnamen kategori Super 1000.
Kedua pasangan itu pun dinilai akan main habis-habisan untuk bisa meraih titel juara turnamen BWF level Super 1000 perdana mereka.
Greysia/Apriyani memiliki rapor bagus menjelang duel Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Dari lima pertemuan sebelumnya, Greysia/Apriyani mengantongi keunggulan 4-1 atas wakil Thailand itu.
Baca juga: Final Thailand Open - Rekor Praveen/Melati Vs Dechapol/Sapsiree, Siapa Unggul?
Akan tetapi, ganda putri terbaik Indonesia itu harus tetap waspada. Sebab, satu-satunya kekalahan itu dialami Greysia/Apriyani pada pertemuan terakhir dengan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Greysia/Apriyani menyerah 18-21, 21-12, 17-21, pada semifinal Taiwan Open 2019.