Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prinsip Ini Buat Lin Dan Konsisten di Level Teratas Bulu Tangkis

Kompas.com - 04/07/2020, 15:14 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Bulu tangkis dunia kehilangan satu permainan cantik nan enerjik dari Lin Dan, legenda hidup asal China.

Lin Dan merupakan salah satu pemain berpengaruh dalam dunia bulu tangkis di Planet Bumi mulai tahun 2000-2020, khususnya sektor tunggal putra.

Super Dan, julukan dia, memutuskan untuk mengakhiri kariernya pada Sabtu (4/7/2020).

Dia gantung raket di usianya yang menginjak 36 tahun dan berkarier selama 20 tahun di bulu tangkis.

Ketika usianya menginjak kepala tiga, banyak orang menganggap Lin Dan sudah kehabisan 'masa'.

Baca juga: Alasan Lin Dan Pensiun: Fisik dan Rasa Sakit Tak Mengizinkan Saya

Akan tetapi, dia bisa tetap berada di level teratas dunia bulu tangkis secara konsisten.

Lin Dan berprinsip bahwa usia dan fisik masih bisa dia lawan selama ada kemauan.

Prinsip kegigihan yang tertanam dalam dirinya membuat dia menjadi salah satu atlet tua tetapi tak bisa diremehkan oleh pebulu tangkis muda.

"Saya selalu bilang 'tetap gigih' ke diri sendiri di setiap momen penderitaan, sehingga karier olahraga saya bisa semakin panjang," jelas dia di media sosial Weibo miliknya seperti dikutip AFP.

"Prinsip itu lebih baik daripada hanya mengejar ranking seperti yang saya selalu saat masih muda," ungkapnya.

Baca juga: Lin Dan dan Lee Chong Wei, 2 Legenda Bulu Tangkis Dunia Kini Sudah Pensiun

Akan tetapi, pada Sabtu (4/7/2020) prinsip 'tetap gigih' itu kalah dengan fisik dan usia.

"Pada tahun-tahun belakangan saya hanya ingin menantang batas fisik seorang atlet tua dan menikmati spirit bahwa saya tak akan pernah menyerah."

"Namun, kemampuan fisik dan rasa sakit tak mengizinkan saya untuk terus bertarung bersama-sama rekan setim," jelas Lin Dan.

Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, pernah menyebut Lin Dan adalah atlet hebat yang tak kalah dengan usia.

"Dia (Lin Dan) telah memenangkan segalanya," kata Taufik Hidayat dikutip akun YouTube resmi BWF.

Baca juga: Profil Lin Dan, Sang Predator Peraih Super Grand Slam di Bulu Tangkis

"Dia adalah peraih medali emas Olimpiade dua kali, medali di Asian Games, Thomas Cup, dan semuanya," puji Taufik.

"Tetapi dia masih main, itu nggak gampang dia untuk stabil di level atas," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com