Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Dipotong, Masa Depan Lewis Hamilton bersama Mercedes Diragukan

Kompas.com - 04/07/2020, 15:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Masa depan pebalap Formula 1 (F1) asal Inggris, Lewis Hamilton, bersama tim Mercedes mulai diragukan.

Keraguan itu muncul setelah bos tim Mercedes, Toto Wolff, enggan mengabulkan kenaikan gaji yang diminta Lewis Hamilton.

Pada Kamis (2/7/2020), Sportsmail melaporkan bahwa Lewis Hamilton meminta gaji sebesar 40 juta poundsterling (Rp 725 miliar) per tahun jika Mercedes ingin mempertahankan jasa sang pebalap dalam gelaran F1 musim depan.

Permintaan itu diajukan Hamilton menjelang akhir kontraknya bersama Mercedes yang akan selesai pada akhir musim 2020.

Namun, Daily Mail melaporkan bahwa Wolff tidak akan menyetujui nominal yang diminta Hamilton.

Adapun Wolff hanya menyanggupi setengahnya, 20 juta poundsterling (Rp 362 miliar).

Baca juga: Dukung Kampanye Anti-Rasial, Mercedes Ubah Warna Mobil F1 Jadi Hitam

Nominal yang disanggupi Wolff menjadi janggal ketika melihat gaji Hamilton saat ini.

Menghimpun dari sumber yang sama, gaji peraih enam kali juara dunia F1 itu mencapai 36 juta poundsterling (Rp 652 miliar).

Artinya, Hamilton justru akan mengalami penurunan gaji jika masih berada di bawah naungan tim Mercedes musim depan.

Kondisi tersebut tak lepas dari dampak pandemi Covid-19 terhadap finansial tim Mercedes.

Demi menjaga kestabilan keuangan, Wolff menerapkan pembatasan gaji pada setiap pebalap Mercedes.

Jumlah maksimal yang bisa digelontorkan Mercedes untuk gaji pebalap adalah 20 juta pounds.

Baca juga: Hasil Free Practice 1 F1 GP Austria, Lewis Hamilton Tercepat

Dengan demikian, apabila Wolff berpegang teguh pada kebijakan tersebut, Hamilton harus siap mengalami pemotongan gaji yang terbilang cukup besar.

Situasi itulah yang kemudian membuat masa depan Hamilton bersama tim Mercedes mulai diragukan.

Muncul opsi baru terkait masa depan Hamilton, antara pensiun dan hengkang ke tim lain.

Hamilton dikabarkan selalu tertarik untuk bergabung ke tim Ferrari. Namun, tidak ada tempat di Ferrari untuk musim depan.

Tim yang berbasis di Italia itu baru saja merekrut Carlos Sainz dari McLaren.

Dalam gelaran F1 musim 2021, Sainz akan berpasangan dengan pebalap asal Monako, Charles Leclerc.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com