Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saran Marcus kepada BWF: Kalau Belum Aman, Jangan Mulai Turnamen Dulu...

Kompas.com - 15/06/2020, 18:00 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon, mengungkap saran untuk Badminton World Federation (BWF) terkait kompetisi 2020.

Ganda putra ranking satu dunia bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo tersebut tak setuju jika kompetisi kejuaraan bulu tangkis dilanjutkan.

Sebab, pebulu tangkis berusia 29 tahun itu masih khawatir dengan situasi pandemi virus corona yang saat ini terjadi di hampir seluruh negara.

"Rasa khawatir pasti ada, kami kan perginya jauh-jauh," ucap Marcus Gideon dalam sesi live di akun Instagram @Badminton.INA, Senin (15/6/2020).

Baca juga: Kevin Sanjaya Ungkap Hubungan dengan Marcus Gideon di Luar Lapangan

"Di pesawat rentan, tetapi mau bagaimana lagi, memang kerjaan kami seperti ini," ujar Marcus.

"Kalau tidak ikut turnamen, nanti ranking-nya turun dan didenda," ucapnya.

Marcus Gideon memberikan saran terkait kelanjutan kompetisi.

Marcus menyarankan supaya BWF mempertimbangkan kembali untuk melanjutkan kompetisi jika situasi pandemi virus corona ini masih belum mereda.

"Saran saya, BWF jangan start (turnamen) dulu, kalau (situasinya) belum aman," katanya.

Baca juga: Kevin Sanjaya Ungkap Hubungan dengan Marcus Gideon di Luar Lapangan

Seperti diketahui BWF baru saja merilis jadwal kejuaraan bulu tangkis yang akan bergulir kembali pada Agustus mendatang.

Jadwal tersebut diumumkan setelah BWF menangguhkan kalender kompetisi sejak Maret dan membatalkan beberapa kejuaraan akibat pandemi Covid-19.

Namun, sisa turnamen tahun 2020 tidak akan berdampak pada penambahan poin untuk Olimpiade Tokyo pada 2021.

Baca juga: Sisa Turnamen BWF Tahun 2020 Dinilai Penting untuk Menambah Jam Terbang Pemain

Penghitungan poin untuk Olimpiade Tokyo baru akan dimulai kembali mulai Januari 2021.

Turnamen bulu tangkis yang terakhir diadakan pada tahun 2020 ini adalah All England Open 2020, 11-15 Maret di Birmingham, Inggris.

Kala itu, pasangan ganda putra Indonesia, Marcus/Kevin, gagal meraih gelar juara All England 2020.

Pada partai puncak, Marcus/Kevin takluk dari pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, dalam drama rubber game yang berakhir dengan skor 18-21, 21-12, dan 19-21.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com