Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganda Campuran Malaysia Nilai Kualifikasi Olimpiade Tokyo Tidak Bisa Dilanjutkan Tahun Ini

Kompas.com - 30/05/2020, 09:00 WIB
Alsadad Rudi,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebulu tangkis ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon, menilai kualifikasi Olimpiade Tokyo yang ditunda karena wabah virus corona tidak akan dilanjutkan sampai tahun depan.

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah merilis kalender turnamen yang sudah direvisi pada pekan lalu.

Namun, BWF belum memberikan rincian tentang perubahan pada proses kualifikasi Olimpiade Tokyo.

Malaysia Open dan India Open adalah dua turnamen untuk Kualifikasi Olimpiade yang kembali digelar tahun ini setelah ditangguhkan sejak April.

Namun, Chan Peng Soon tidak berpikir salah satu dari 22 turnamen sepanjang 2020 dalam lima bulan terakhir akan menawarkan poin peringkat dalam race to Tokyo.

"Saya punya perasaan kuat bahwa kualifikasi akan kembali dilanjutkan tahun depan. Setidaknya, begitulah seharusnya," kata Chan dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Jika kualifikasi akan dilanjutkan tahun ini, saya yakin semua orang akan berjuang keras untuk mendapatkan poin. Hal itu akan dikenakan biaya karena bermain di terlalu banyak turnamen dapat menyebabkan cedera," ucap Chan.

Baca juga: Sebelum Kualifikasi Olimpiade, Tim Bulu Tangkis Malaysia Fokus ke Thomas-Uber

"Bagaimanapun, sudah lebih dari dua bulan sejak kebanyakan dari kita berkompetisi pada All England 2020, Maret. Pada saat tur dunia dimulai kembali, tersisa waktu enam bulan. Hal ini akan membebani kami bersaing minggu demi minggu," tutur Chan.

Perjalanan internasional juga akan menjadi perhatian utama pemain dan pelatih.

"Bisakah kami benar-benar memasuki suatu negara tanpa harus menjalani karantina 14 hari? Ada terlalu banyak masalah untuk direnungkan. Jadi, saya tidak melihat perlunya mempercepat proses kualifikasi."

Sebelumnya, beberapa turnamen BWF World Tour yang masuk dalam kalender kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 telah ditangguhkan antara Maret dan April.

Turnamen tersebut ialah German Open, Swiss Open, Singapore Open, dan kejuaraan kontinental di Asia dan Eropa.

Turnamen Singapore Open dan Kejuaraan Asia 2020 telah dibatalkan, sementara tanggal pengganti untuk German Open, Swiss Open, dan Kejuaraan Eropa juga masih belum ada.

Sebelum adanya penangguhan turnamen setelah All England Open hingga Juli mendatang, Chan bersama tandemnya, Goh Liu Ying berada di jalur untuk lolos kualifikasi Olimpiade.

Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 tersebut saat ini berada di peringkat ketujuh dalam klasemen race to Tokyo.

Sementara itu rekan senegaranya, Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie (ke-11) dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (ke-13).

Suatu negara hanya dapat memiliki dua pasang pemain ganda jika keduanya berada di posisi delapan besar. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com