Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pebulu Tangkis Inggris yang Bangkit Usai Kehilangan Rambut

Kompas.com - 27/05/2020, 21:20 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Inggris, Toby Penty, butuh waktu selama 18 bulan untuk bangkit seusai mengalami kerontokan rambut secara permanen akibat penyakitnya.

Toby Penty diketahui didiagnosis menderita alopecia universalise atau penyakit autoimun.

Penyakit ini menyebabkan kerontokan rambut total di kulit kepala dan tubuh.

Toby Penty kali pertama melihat titik botak di kepalanya seusai potong rambut pada November 2018. Kondisi Toby Penty pun mulai memburuk seiring waktu.

Pria berusia 27 tahun ini tidak butuh waktu lama sebelum dia akhirnya kehilangan setiap helai rambut di tubuhnya.

Juara Scotlandia Open 2017 itu mengakui bahwa hidup dengan penyakit itu sulit pada awalnya karena menyebabkan banyak masalah kecemasan dan kepercayaan diri.

"Itu adalah campuran dari kemarahan dan kesedihan," kata Penty kepada BBC Sport seperti dilansir BolaSport.com.

"Saya merasa identitas saya hilang pada awalnya, terutama ketika alisnya hilang. Saat itulah saya benar-benar berjuang karena saya terlihat seperti seseorang yang berbeda ketika melihat ke cermin," tutur Penty.

Baca juga: Pebulu Tangkis Denmark Ini Gantung Raket dan Banting Setir Jadi Agen Real Estat

Perubahan cepat dalam penampilan berdampak pada kesehatan mental Penty. Dia harus mencari bantuan psikiater.

"Awalnya, saya tidak benar-benar ingin berbicara tentang alopecia atau bahkan kata alopecia. Saya telah memisahkan diri dari itu," ujar Penty.

"Namun, seorang psikiater membantu saya memahami banyak hal dengan lebih baik dan jauh lebih jelas."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Another week done ????????, let's keep going and remember better days are coming ??????

A post shared by Toby Penty (@tobypenty1) on Apr 10, 2020 at 11:08am PDT

Wabah virus corona juga membuat Penty mengubah pola berpikir. Dia mencoba berubah dan mengatasi tantangan dalam 18 bulan terakhir.

"Ada banyak waktu selama setahun terakhir atau 18 bulan ketika saya berharap bisa meletakkan raket saya. Saya ingin lebih fokus kepada diri saya sendiri," ujar Penty.

"Saya tidak ingin pandemi menghentikan saya bermain bulu tangkis. Secara pribadi, itu adalah hal terbaik yang bisa terjadi pada diri saya. Saya bisa meluangkan waktu untuk diri saya sendiri," ucap Penty.

Penty akhirnya bisa melupakan masa-masa sulit. Dia berusaha menjadi tunggal putra nomor satu Inggris.

Baca juga: 6 Lawan Terberat dalam Karier Bulu Tangkis Jonatan Christie

Posisi sebelumnya diisi oleh Rajiv Ouseph yang sudah pensiun pada Agustus 2019.

Penty saat ini menduduki peringkat ke-52 dunia ranking Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Dia sudah lebih percaya diri dan telah menjalani prosedur mikropigmentasi dengan pigmen alami yang ditato di kulit kepalanya.

Tujuannya prosedur mikropigmentasi ini adalah untuk memberi kesan rambut yang dipotong pendek sebagai penampilan barunya. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com