KOMPAS.com - Mantan pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia, Roslin Hashim (Malaysia), menjalani bisnis baru di tengah pandemi Covid-19.
Roslin Hashim memilih bisnis ayam bakar di saat banyak perusahaan mengalami kerugian selama pandemi Covid-19.
Setelah pensiun, Roslin Hashim sebelumnya sudah memiliki akademi bulu tangkis sendiri, yakni Roslin Hashim Badminton Academy.
Mantan tunggal putra nomor satu dunia berdasarkan peringkat Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada 24 Mei 2001 ini kehilangan sumber penghasilan utamanya setelah pemerintah Malaysia memberlakukan penguncian wilayah (MCO) sejak 18 Maret lalu.
Keputusan yang diambil Pemerintah Malaysia untuk mencegah penyebaran Covid-19 membuat Roslin tidak dapat melatih pemain.
Dia juga tidak bisa mengelola akademinya sendiri, menjadi komentator bulu tangkis, dan harus membatalkan empat undangan untuk menjadi pembicara tamu.
Menurut Harian Metro, Roslin telah memulai bisnisnya sendiri dengan membuka jasa pengiriman ayam bakar selama Ramadhan.
Baca juga: BAM Malaysia Resmi Rekrut Pelatih Bulu Tangkis Asal Indonesia
"Sebenarnya saya tidak ingin menyalahkan MCO, saya sepenuhnya mengerti bahwa ini adalah peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Roslin dilansir BolaSport.com dari Badmintonplanet.
"Ini saatnya bagi orang untuk membuat pengorbanan pribadi untuk mencapai hal lebih baik," ujar Roslin.
Roslin mengatakan bahwa peluang usaha ayam bakar sebenarnya muncul dari kebetulan. Awalnya, seorang teman memintanya untuk melakukan sedikit promosi untuk bisnis ayam panggang di situs media sosial.
"Setelah mencicipi ayam panggang yang dimasak oleh teman saya yang kebetulan tinggal di dekat rumah saya, saya mencoba membantunya mengirimkan pesanan," ujar Roslin.
"Ayam panggangnya begitu lezat sehingga saya mulai mengumpulkan pesanan dan mengirim ayam ke rumah pelanggan," tutur Roslin Hashim.
Menurut Roslin, ia telah mengirimkan ayam panggang ke setiap pelanggan dan membuatnya mendapatkan uang tambahan selama penguncian wilayah karena Covid-19. (Delia Mustikasari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.