Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tontowi Ahmad di Mata Praveen Jordan, Sosok Rendah Hati yang Haus Gelar

Kompas.com - 23/05/2020, 04:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan, mengungkapkan pandangannya tentang sosok Tontowi Ahmad.

Hal tersebut ia ungkapkan setelah seniornya di nomor ganda campuran itu memutuskan gantung raket atau pensiun sebagai pebulu tangkis.

Seperti yang diketahui, Tontowi mengumumkan pensiun lewat akun Instaram pribadinya, Senin (18/5/2020) pagi WIB.

Pria kelahiran Banyumas 1987 itu juga sudah mengirimkan surat pengunduran diri dari pelatnas kepada Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI).

Keluarga, status magang di pelatnas, dan usia yang tak muda lagi menjadi alasan Tontowi memilih pensiun dan mengundurkan diri dari pelatnas.

Baca juga: Tontowi Ahmad Bersyukur Banyak Sosok Hebat dalam Perjalanan Kariernya

Mundurnya Tontowi tentu membuat rekan atlet di pelatnas merasa kehilangan, termasuk Praveen Jordan.

Kendati kerap bersaing di dalam lapangan, partner Melati Daeva Oktavianti itu mengaku banyak memetik pelajaran dari Tontowi.

Di mata Praveen, Tontowi adalah pebulu tangkis yang memiliki kerendahan hati meski sudah menjuarai banyak kejuaraan bergengsi.

Praveen juga menilai bahwa seniornya itu tidak pernah puas dengan segudang prestasi yang berhasil ditorehkan.

"Bang Owi (sapaan akrab Tontowi) itu senior yang membimbing junior-juniornya," ucap Praveen, dikutip dari laman resmi Badminton Indonesia.

"Dia juga rendah hati dan selalu haus gelar," tutur dia menambahkan.

Baca juga: Apriyani Rahayu Sedih Duetnya dengan Tontowi Ahmad Berlangsung Singkat

Selain itu, Praveen juga mengaku akan merindukan sosok Tontowi yang kerap membuatnya tertawa ketika di luar lapangan.

"Memang bang Owi orangnya lucu. Dia selalu bikin saya ketawa, ini yang bikin kangen," ujar Praveen.

Sepanjang kariernya sebagai pebulu tangkis, Tontowi telah mengukir banyak gelar bergengsi.

Puncak pencapaiannya terukir ketika berpasangan dengan Liliyana Natsir. Bersama Butet, sapaan akrab Liliyana Natsir, Tontowi berhasil merengkuh medali emas Olimpiade 2016 di Rio, Brasil.

Sebelum itu, Tontowi dan Liliyana Natsir juga menjuarai All England dalam tiga tahun beruntun (2012-2014).

Momen ketika Tontowi berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional adalah hal yang akan dirindukan seluruh pencinta bulu tangkis Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com