Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Richard Mainaky yang Diragukan Bisa Bikin Tontowi Ahmad Jadi Pebulu Tangkis Dunia

Kompas.com - 18/05/2020, 11:30 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Kepala pelatih ganda campuran PBSI, Richard Mainaky, menceritakan awal mula melatih Tontowi Ahmad.

Tontowi Ahmad baru saja resmi mengumumkan pensiun dari arena bulu tangkis. Kabar itu diungkapkan langsung oleh Tontowi Ahmad lewat akun Instagram pribadinya pada Senin (18/5/2020) pagi WIB.

Pensiunnya Tontowi Ahmad meninggalkan sejarah bagi bulu tangkis Indonesia dengan serangkaian prestasi yang ia raih selama lebih dari 10 tahun kariernya.

Kariernya tambah gemilang kala ia mencetak hattrick All England, juara dunia dua kali, dan meraih medali emas Olimpiade Rio 2016.

Baca juga: Tontowi Ahmad Pensiun, Prestasi dari Juara Dunia hingga Emas Olimpiade

Namun, Tontowi Ahmad tidak serta-merta jago beradu kok di lapangan bulu tangkis.

Tontowi Ahmad bahkan mulanya tidak begitu memiliki kekuatan kaki atau footwork yang ideal sebagaimana mestinya seorang atlet bulu tangkis.

Hal itu diungkapkan oleh kepala pelatih ganda campuran, Richard Mainaky.

Kepada Kompas.com, Richard mengatakan bahkan sampai diragukan saat memutuskan mendatangkan Tontowi ke pelatnas pada tahun 2007.

"Dia itu kelemahannya hanya satu, yaitu kekuatan kakinya. Saat saya datangkan dia pertama kali, kakinya sangat lemah," kata Richard Mainaky saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/5/2020).

"Waktu itu orang-orang nanya apa mata saya tidak salah lihat bawa Owi (sapaan akrab Tontowi) ke pelatnas. Namun, saya punya keyakinan bahwa pilihan saya tidak salah," katanya.

Baca juga: Tontowi Ahmad Pensiun dan Pamit dari Bulu Tangkis

Menurut Richard, kala itu dia melihat Tontowi memiliki potensi untuk menjadi pemain hebat pada masa depan.

Richard menyoroti bagaimana kemampuan smes dan bola-bola atas Tontowi Ahmad yang berkharisma dan menakutkan.

Meskipun sempat diragukan, Richard mengaku sama sekali tidak menyerah membentuk Tontowi Ahmad menjadi pemain dunia, apalagi setelah melihat kemauan sang pemain setiap latihan.

Baca juga: Tiga Pebulu Tangkis yang Ingin Duet dengan Kevin Sanjaya

"Dia punya potensi. Bola-bola atasnya berkharisma dan menakutkan. Dia tahu itu kelemahannya, Owi selalu maksimal saat berlatih kekuatan kakinya," tutur eks pebulu tangkis nasional ini.

"Dia punya kemauan dan sangat antusias setiap berlatih. Apa pun yang saya kasih ke dia dilahap tuntas. Itu yang membuat saya tidak menyerah melatih kekuatan kaki dia," ujar Richard.

Sementara itu, Richard Mainaky sudah mendapat kabar langsung dari Tontowi Ahmad terkait keputusan pensiun sang pemain.

"Ya dia sudah punya plan lama itu kan. Tadi pagi dia sampaikan via WhatsApp kalau sudah kirim surat pensiun ke PBSI," ucap Richard.

"Lalu kami chatting. Saya beri dia dukungan semoga dia mendapat kesuksesan seperti apa yang dia raih di bulu tangkis," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Indonesia
Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Liga Italia
Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Liga Indonesia
Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

Liga Spanyol
Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Timnas Indonesia
Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Badminton
Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Timnas Indonesia
Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Badminton
Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Liga Indonesia
Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Liga Indonesia
Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Liga Lain
Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

Liga Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com