Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/05/2020, 19:40 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Enam belas tahun silam, tepatnya pada 16 Mei 2004, tim bulu tangkis China berhasil mengawinkan gelar Piala Thomas dan Piala Uber.

Ketika itu, laga final Piala Thomas dan Piala Uber berlangsung di Istora Senayan, Jakarta.

Ini menjadi keberhasilan pertama China mengawinkan gelar Piala Thomas-Uber sejak terakhir melakukannya pada 1990.

Namun, prestasi pada 2004 menjadi istimewa karena Lin Dan dkk melakukannya di luar kandang.

Gelar juara kali ini diraih mereka setelah mengalahkan tim putra Denmark dan tim putri Korea Selatan.

Di partai final, mereka menang dengan skor yang sama, yakni 3-1.

China pun tampaknya berhasil membayar tuntas kekalahan atas tim putra Indonesia saat berlaga di rumah sendiri pada 2002 lalu, yang menyebabkan mereka gagal mengawinkan gelar lebih cepat.

Dengan demikian, tim putra China tercatat meraih Piala Thomas sebanyak lima kali, yakni 1981, 1986, 1988, 1990, dan 2004.

Sementara itu, gelar Piala Uber ini menjadi yang kesembilan kalinya bagi tim putri (1984, 1986, 1988, 1990, 1992, 1998, 2000, 2002, 2004).

Pada pertandingan final Asia vs Eropa itu, pebulu tangkis nomor satu dunia Lin Dan membuka kemenangan perdana timnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman:

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2022: Rinov/Pitha Lolos 16 Besar, Rehan/Lisa Terhenti

Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2022: Rinov/Pitha Lolos 16 Besar, Rehan/Lisa Terhenti

Badminton
Balap Sepeda Jaga Emas Asian Games, Indonesia Kompetitif di Level Asia

Balap Sepeda Jaga Emas Asian Games, Indonesia Kompetitif di Level Asia

Sports
Jadwal Liga Champions: Napoli Vs Real Madrid, Man United Bidik Poin Perdana

Jadwal Liga Champions: Napoli Vs Real Madrid, Man United Bidik Poin Perdana

Liga Champions
Setahun Tragedi Kanjuruhan, Keluarga Korban Meratap Keadilan di Reruntuhan Stadion

Setahun Tragedi Kanjuruhan, Keluarga Korban Meratap Keadilan di Reruntuhan Stadion

Liga Indonesia
Tembus Perempat Final Asian Games 2022, Timnas Basket Putri Indonesia Penuhi Target Awal

Tembus Perempat Final Asian Games 2022, Timnas Basket Putri Indonesia Penuhi Target Awal

Sports
Kisruh VAR Liga Inggris, Nottingham Forest Vs Brentford Penuh Kontroversi

Kisruh VAR Liga Inggris, Nottingham Forest Vs Brentford Penuh Kontroversi

Liga Inggris
Jadwal Asian Games 2022 Hari Ini, Potensi Indonesia Raih 5 Emas

Jadwal Asian Games 2022 Hari Ini, Potensi Indonesia Raih 5 Emas

Sports
Ketika Mourinho Masuk Kepala Pemain Roma…

Ketika Mourinho Masuk Kepala Pemain Roma…

Liga Italia
Tradisi Medali Putus di Asian Games 2022, Eko Yuli Minta Maaf dan Tatap Olimpiade

Tradisi Medali Putus di Asian Games 2022, Eko Yuli Minta Maaf dan Tatap Olimpiade

Sports
Persib Vs Persita, Beckham Putra 'Perjudian' Sukses Bojan Hodak

Persib Vs Persita, Beckham Putra "Perjudian" Sukses Bojan Hodak

Liga Indonesia
Blunder VAR di Premier League, Perjalanan Wasit ke Timur Tengah Jadi Pertanyaan

Blunder VAR di Premier League, Perjalanan Wasit ke Timur Tengah Jadi Pertanyaan

Liga Inggris
Pernyataan Resmi Liverpool soal Blunder VAR Liga Inggris, The Reds Keluarkan Ancaman

Pernyataan Resmi Liverpool soal Blunder VAR Liga Inggris, The Reds Keluarkan Ancaman

Liga Inggris
Tragedi Kanjuruhan Terekam dalam Lagu 'Oktober Hitam', Harapan untuk Keadilan

Tragedi Kanjuruhan Terekam dalam Lagu "Oktober Hitam", Harapan untuk Keadilan

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persita 5-0, Pendekar Cisadane Sudah Benar-benar Berusaha...

Hasil Persib Vs Persita 5-0, Pendekar Cisadane Sudah Benar-benar Berusaha...

Liga Indonesia
Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan, Keluarga Korban Masih Belum Bisa Tidur Nyenyak

Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan, Keluarga Korban Masih Belum Bisa Tidur Nyenyak

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com