Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenangan Hendra Setiawan dan Liliyana Natsir tentang Mendiang Djoko Santoso

Kompas.com - 10/05/2020, 18:37 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar meninggal dunianya eks Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Jenderal Purn Djoko Santoso, membuat banyak pihak yang mengenal merasakan duka mendalam.

Duka mendalam atas kepergian Djoko Santoso juga dirasakan pemain ganda putra Hendra Setiawan dan mantan pebulu tangkis ganda campuran Liliyana Natsir.

Dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia, Hendra Setiawan mengenang mendiang Djoko Santoso sebagai sosok yang tegas dan baik.

"Beliau seorang pemimpin yang tegas tetapi juga baik. Pak Djoko sering datang ke pelatnas, banyak sharing dan kasih motivasi buat atlet-atlet semua," ucap Hendra.

Sementara itu, Liliyana Natsir mengingat sang mantan Panglima TNI itu sebagai figur kebapakan dan pemimpin yang berwibawa.

"Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Pak Djoko Santoso. Beliau adalah sosok yang rendah hati, sosok yang bertanggung jawab, sosok orang tua yang mengayomi anak-anaknya," ujar Liliyana.

Baca juga: Jenderal Purn Djoko Santoso Meninggal Dunia, TNI Kibarkan Bendera Setengah Tiang

"Waktu beliau menjabat sebagai Ketua Umum PP PBSI, masih ingat dalam ingatan saya, setiap kekalahan atletnya, beliau selalu berkata, 'Saya orang yang bertanggung jawab, jangan salahkan atletnya, tetapi salahkan saya sebagai Ketua Umum PP PBSI'," kata Liliyana lagi.

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Djoko Santoso meninggal dunia pada Minggu (10/5/2020) pukul 06.30 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Djoko sempat menderita stroke sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir.

Semasa hidupnya, Djoko merupakan salah satu sosok yang berjasa dalam perjalanan bulu tangkis Indonesia dengan memimpin PP PBSI mulai tahun 2008, menggantikan Sutiyoso.

Dalam kepemimpinannya, Indonesia berhasil meraih medali emas Asian Games 2010 melalui pasangan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan, serta gelar juara All England Open 2012 melalui pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Masa bakti Djoko Santoso di PP PBSI berakhir pada tahun 2012 dan digantikan oleh Gita Wirjawan.

Seusai masa baktinya, Djoko masih menaruh perhatian pada olahraga kebanggaan Indonesia ini.

Ia merupakan anggota Dewan Kehormatan PP PBSI masa bakti 2016-2020 bersama Try Sutrisno, Soerjadi, Subagyo Hadisiswoyo, Chairul Tanjung, dan Sutiyoso. (Diya Farida Purnawangsuni)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com