Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra Masuk Daftar Lawan Terberat Eks Ganda Putra Denmark

Kompas.com - 27/04/2020, 15:40 WIB

Nirmala Maulana Achmad

Penulis

Lihat Foto

Dua pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, usai laga final Denmark Open 2019, di Odense Sportspark, Minggu (20/10/2019).(BADMINTON INDONESIA)

Pemain ganda putra China, Cai Yun (belakang)/Fu Haifeng, berdiskusi saat menghadapi pasangan Thailand, Bodin Issara/Pakkawat Vilailak, pada babak penyisihan Grup A Piala Sudirman di Dongguan, Tiongkok, Selasa (12/5/2015).

Pasangan ganda putra Korea Selatan, Lee Yong-dae (kiri)/Yoo Yeon-seong, bertahan dari serangan ganda Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pada laga final Malaysia Terbuka di Putra Stadium, Bukit Jalil, Minggu (5/4/2015).

Ganda putra Indonesia, Marcus Gideon dan Kevin Sukamuljo bertanding melawan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pada pertandingan final Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan Jakarta, Minggu (19/1/2020). Gideon - Sukamuljo juara ganda putra setelah menang 21-15 dan 21-16.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat menghadapi Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe pada partai final All England 2020 yang digelar di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (15/3/2020).

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Mantan ganda putra Denmark, Mathias Boe, memasukkan pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, sebagai lawan terberat sepanjang kariernya di dunia bulu tangkis.

Lewat akun media sosialnya, pebulu tangkis yang pensiun pada 23 April 2020 itu menulis lima lawan terberatnya.

Berikut daftar lawan terberat menurut Mathias Boe:

1. Cai Yun/Fu Haifeng (China)

Mathias Boe merasakan rivalitasnya dengan Cai Yun/Fu Haifeng saat ia masih bertandem dengan Carsten Mogensen.

BWF mencatat, kedua pasangan tersebut telah bertemu sebanyak 11 kali dan Boe/Mogensen menang empat kali.

"Tidak butuh kata-kata yang muncul, mereka (Cai Yun/Fu Haifeng) menjuarai segalanya (beberapa kali)," tulis Boe pada unggahan di akun Instagram-nya.

AFP PHOTO/WANG ZHAO Pemain ganda putra China, Cai Yun (belakang)/Fu Haifeng, berdiskusi saat menghadapi pasangan Thailand, Bodin Issara/Pakkawat Vilailak, pada babak penyisihan Grup A Piala Sudirman di Dongguan, Tiongkok, Selasa (12/5/2015).

2. Lee Yong-dae/Jung Jae-sung (Korea Selatan)

Seperti halnya Cai Yun/Fu Haifeng, persaingan Mathias Boe/Carsten Mogensen dengan Lee Yong-dae/Jung Jae-sung juga berlangsung pada rentang yang sama.

Boe mengaku, ia sangat ingat dengan pertandingan mereka melawan Lee Yong-dae/Jung Jae-sung pada semifinal Olimpiade London 2012 dan final Indonesia Open 2012.

Uniknya, sosok pebulu tangkis kidal ini menulis hal yang paling diingat pada laga final Indonesia Open 2012 adalah saat ia harus berganti celana pendek di arena lapangan sebelum memainkan gim ketiga.

AFP PHOTO/MANAN VATSYAYANA Pasangan ganda putra Korea Selatan, Lee Yong-dae (kiri)/Yoo Yeon-seong, bertahan dari serangan ganda Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pada laga final Malaysia Terbuka di Putra Stadium, Bukit Jalil, Minggu (5/4/2015).

3. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)

Mathias Boe merasakan dua periode persaingan dengan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Pertama, bersama Carsten Mogensen pada kurun waktu 2012-2018. Kedua, bersama Mads Conrad-Petersen dan Kim Astrup pada tahun 2019.

Namun, rivalitas terberat yang dialami Boe terjadi saat ia masih bertandem dengan Mogensen.