KOMPAS.com - Seluruh turnamen bulu tangkis ditangguhkan akibat pandemi virus corona, terhitung sejak Maret hingga Juli 2020 mendatang.
Salah satu turnamen yang turut ditangguhkan yakni Singapore Open 2020 yang sedianya berlangsung di Singapore Indoor Stadium, 7-12 April 2020.
Tahun lalu, Indonesia gagal membawa pulang gelar juara setelah Anthony Sinisuka Ginting dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dikalahkan lawan mereka pada partai final.
Sebelum memastikan tempat pada babak final, Anthony Ginting lebih dulu menumbangkan unggulan kedua saat itu yakni Chou Tien Chen (Taiwan), pada semifinal yang dilangsungkan di Singapore Indoor Stadium, 13 April 2019.
Baca juga: All England 2020, Kekecewaan Anthony Ginting 5 Kali Gagal Lewati Babak Pertama
Anthony yang saat itu ditempatkan sebagai unggulan ketujuh sukses mengalahkan Chou usai melakoni tiga gim.
Pebulu tangkis peringkat enam dunia itu menang 21-17, 18-21, 21-14 atas Chou.
Singapore Open 2019
MS - Semi final
21 18 21 ????????Anthony Sinisuka GINTING????
17 21 14 Tien Chen CHOU???? in 79 minutes
— BWFScore (@BWFScore) April 13, 2019
https://t.co/4SLi0OL4pW
Dalam prosesnya, perjalan Anthony menuju final Singapore Open 2019 juga tidak bisa dikatakan mudah.
Meski rintangannya cenderung ringan pada babak pertama (vs Wang Tzu Wei) dan 16 besar (vs Kenta Nishimoto), Anthony kemudian bertemu dengan pemain senior China, Chen Long, pada perempat final.
Permainan cerdik Anthony berhasil membuat Chen Long yang merupakan keunggulan keempat harus angkat koper dari perburuan gelar Singapore Open 2019.
Anthony Ginting menang dua gim langsung dengan skor 21-8, 21-19.
Menghadapi Kento Momota
Kemenangan atas Chou Tien Chen pada semifinal membawa Anthony Ginting bersiap melangkah ke final melawan Kento Momota (Jepang) pada 14 April 2019.
Final Singapore Open 2019 menjadi kali pertama bagi Anthony Ginting setelah terakhir bermain di partai puncak pada China Open 2018 (bulan September 2018) yang sukses ia menangi.
Oleh karena itu, pertarungan antara Anthony dan Momota sangat sengit walaupun sang unggulan pertama asal Jepang terlihat kesulitan mengimbangi Anthony pada gim pertama.
Singapore Open 2019
MS - Final
10 21 21 ????????Kento MOMOTA????
21 19 13 ????????Anthony Sinisuka GINTING???? in 73 minutes
— BWFScore (@BWFScore) April 14, 2019
https://t.co/MFxjCuvCg4
Baca juga: Pemain Tunggal Putra Denmark Tantang Anthony Ginting dkk untuk Bermain Bola
Anthony yang mengamankan gim pertama dengan skor 21-10 ternyata harus merelakan gim kedua setelah kalah 19-21 dari Momota.
Sayangnya, harapan Anthony untuk meraih gelar BWF World Tour ketiganya gagal setelah kalah 13-21 saat gim penentu.
Kekalahan pada final Singapore Open 2019 menjadi yang ketujuh kalinya bagi Anthony Ginting dari 10 pertemuan dengan Momota.
Sebelum turnamen ditangguhkan karena pandemi virus corona, Anthony Ginting sukses meraih gelar juara Indonesia Masters 2020.
Prestasi itu merupakan kali kedua Anthony menjadi juara turnamen Indonesia Masters setelah tahun 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.